Aussie terpantau mengalami penguatan pada hari Selasa setelah hasil minutes dari pertemuan dewan bank sentral Australia November yang mencatat beberapa ruang lingkup untuk pelonggaran lebih lanjut, meskipun secara keseluruhan masih akomodatif.
AUD/USD diperdagangkan pada 0.7102, naik 0.07%, sedangkan USD/JPY berada pada 123.26, naik 0.06%.
Prospek inflasi memberikan ruang lebih lanjut untuk melakukan pelonggaran jika diperlukan, menurut Reserve Bank of Australia mengatakan pada hari Selasa. RBA masih mempertahankan suku bunga stabil pada rekor terendah 2%. Sebelumnya, Reserve Bank of Australia Assistant Governor Christopher Kent mengatakan bahwa harga komoditas yang lemah dan perlambatan China membuat kesulitan dalam memprediksi perekonomian.
Sementara itu, semalam, dollar AS masih menguat terhadap mata uang utama lainnya pada hari Senin, meskipun rilis data aktivitas manufaktur terlihat kurang menyakinkan, seiring spekulasi yang berkembang untuk kenaikan suku bunga pada bulan Desember oleh Federal Reserve terus menopang greenback.
Greenback tetap kuat setelah wakil ketua The Fed Stanley Fischer mengatakan pada hari Kamis bahwa "mungkin tepat" bagi The Fed untuk mulai menaikkan suku bunga bulan depan.
