Dolar Australia menguat ke level tertinggi satu bulan setelah laporan pemerintah menunjukkan bahwa tingkat pengangguran di Asutralia secara tak terduga menurun pada bulan Desember.
Mata uang Australia naik setidaknya 0,5 persen terhadap 16 mata uang utama ketika trader mengurangi spekulasi bahwa Reserve Bank akan menurunkan suku bunga selama 12 bulan ke depan. Yen menghentikan penguatan selama empat hari terhadap dolar karena rally di bursa saham Jepang telah mengurangi permintaan untuk aset haven. Won Korea Selatan melemah karena bank sentral mempertahankan suku bunga pada rekor rendah.
Dolar Australia naik 0,7 persen menjadi 82,09 sen AS di Tokyo setelah menguat ke 82,55 sen pada tanggal 12 Januari, level tertinggi sejak 16 Desember. Aussie telah bergerak rally sebanyak 2,2 persen sejak turun ke level terendah lima tahun 80,33 pada tanggal 7 Januari.
Yen melemah 0,3 persen menjadi 117,73 per dolar setelah menguat ke kisaran 116,07, yang merupakan level terkuat sejak 16 Desember. Yen Jepang turun 0,2 persen menjadi 138,60 per euro. Euro sedikit berubah dan berada pada kisaran $ 1,1776.
Tingkat pengangguran Australia turun menjadi 6,1 persen bulan lalu dengan revisi 6,2 persen, kata biro statistik di Sydney.
Trader berspekulasi bahwa Reserve Bank of Australia akan memangkas suku bunga acuan, sebesar 36 basis poin selama 12 bulan ke depan, turun dari prediksi pemotongan sebanyak 41 basis poin. Tingkat suku bunga telah berada di 2,5 persen sejak Agustus 2013.
Yen melemah terhadap 16 mata uang utama ketika indeks Topix saham Jepang menguat 0,4 persen, mengakhiri penurunan dua hari.Yen telah melonjak 3,1 persen pada bulan lalu, dan merupakan mata uang terbaik dari 10 mata uang negara berkembang. Dolar naik 3 persen dan euro turun 3,1 persen.
Won melemah 0,3 persen menjadi 1,084.87 per dolar. Bank of Korea mempertahankan suku bunga sebesar 2 persen, dalam sebuah pernyataan di Seoul.
