Berita forex hari ini, Aussie dilaporkan melemah di awal sesi Asia pada hari Selasa menjelang meeting minute bank sentral untuk pertemuan bulan Juni setelah dolar menguat karena pandangan inflasi.
Di Asia, risalah rapat RBA di depan seiring dengan harga rumah untuk kuartal pertama diperkirakan akan menunjukkan kenaikan sebesar 2,2%.
AUD/USD diperdagangkan di 0,7597, turun 0,31%, sementara USD/JPY berada di 111,56, naik 0,59%.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, terakhir berada di 97,23.
Semalam, dolar naik terhadap sekeranjang mata uang global, setelah pejabat tinggi Federal Reserve memicu ekspektasi kenaikan suku bunga tambahan untuk tahun ini, dengan mengatakan bahwa kenaikan upah akan membantu mengangkat inflasi ke target bank sentral.
Pada hari Senin, Presiden Fed New York William Dudley mengatakan bahwa kenaikan suku bunga dapat membahayakan ekonomi dan kemajuan yang berlanjut di pasar pekerjaan akan mendorong kenaikan upah, menghidupkan kembali penurunan inflasi.
"Inflasi sedikit lebih rendah dari yang kita inginkan, tapi kita berpikir bahwa jika pasar tenaga kerja terus membaik, maka upah secara bertahap akan meningkat dan dengan itu, inflasi akan turun kembali menjadi 2 persen," kata Dudley kepada sebuah kelompok bisnis lokal di Plattsburg, New York.
