Berita forex, Aussie melemah di awal sesi Asia pada hari Selasa tanpa data regional utama karena investor terus memantau pelemahan dolar dalam menghadapi gejolak politik di A.S.
AUD/USD diperdagangkan di kisaran 0,7937, atau turun 0,01%, sementara USD/JPY diperdagangkan di 109,07, naik 0,09%. Indeks dolar A.S., yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, terakhir dikutip turun 0,39% menjadi 93,00.
Semalam, dolar diperdagangkan melemah terhadap mata uang global pada hari Senin di tengah kenaikan permintaan safe haven, menyusul ketegangan geopolitik baru di Semenanjung Korea, saat latihan militer A.S.-Korea Selatan berlangsung.
Greenback kehilangan kepercayaan terhadap mata uang safe haven seperti yen dan franc Swiss setelah AS dan Korea Selatan memulai latihan militer simulasi komputer pada hari Senin, mempertaruhkan reaksi dari pemimpin Korea Utara Kim Jong un, yang mungkin melihat latihan semacam itu sebagai persiapan untuk Sebuah invasi ke negara yang terisolasi.
Juga menambah sentimen suram pada greenback adalah data manufaktur Chicago yang mendasari perkiraan para ekonom. The Chicago Fed Activity Index, mengukur aktivitas ekonomi dan proyeksi inflasi, sedikit dibawah ekspektasi, turun 0,01% menjadi 0,15 dari bulan sebelumnya.
Sterling dan euro merupakan penerima manfaat utama dari pelemahan greenback minggu ini. Kemerosotan dalam dolar datang menjelang peristiwa penting yang akan terjadi akhir pekan ini, termasuk pidato oleh Janet Yellen dan Mario Draghi, yang diharapkan memberikan arahan lebih lanjut untuk dolar yang sedang tertekan.
