Dolar Australia melemah untuk hari kesembilan dan dollar Selandia Baru juga ikut turun pada hari ketiga dengan bergerak ke bawah terpeleset sehingga membuat harga komoditas meredam prospek Australia yang mengandalkan penjualan bahan baku.
Yen menguat terhadap semua mata uang utama ketika sliding dalam pergerakan saham Asia menghidupkan kembali permintaan untuk mata uang. Aussie memperpanjang kekalahan beruntun harian terpanjang sejak mata uang bebas mengambang pada tahun 1983 ketika data sentimen bisnis turun ke level terendah sejak pemilu tahun lalu. Mata uang Yuan China jatuh ke posisi terendah empat bulan.
Dolar Australia jatuh 0,6 persen menjadi 82,41 sen AS di Tokyo, setelah anjlok 3,6 persen selama sembilan hari. Aussie sebelumnya turun menjadi 82,24 sen, terlemah sejak Juni 2010. Mata uang Selandia Baru turun 0,3 persen menjadi 76,30 sen.
Yen menguat 0,4 persen menjadi 120,22 per dolar setelah menguat 0,6 persen kemarin. Mata uang Jepang naik 0,5 persen menjadi 147,94 per euro. Dolar AS naik 0,1 persen menjadi $ 1,2304 per euro.
