Saham Asia tetap stabil pada awal perdagangan hari Rabu, terjebak antara sinyal yang saling bertentangan dari melemahnya Wall Street sedangkan disisi lain saham zona euro yang mengalami kenaikkan, sementara US dolar masih bertahan setelah kenaikan inflasi konsumen AS.
Indeks MSCI Asia Pasifik yang mengukur rata rata pergerakan indeks saham di luar Jepang relatif stabil setelah mengalami pullback tipis sehari sebelumnya. Indeks Kospi Korea Selatan dan saham Australia cenderung bergerak flat sementara Nikkei Jepang menguat 0.2%.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 semalam mengalami penurunan 0.6% seiring dengan pasar ekuitas yang bergerak berlawanan dengan US dollar. Penguatan US dollar di awal bulan ini yang mencetak level tertingginya terhadap mata uang utama menjadi perhatian karena berpotensi negative terhadap pendapatan perusahaan di AS.
Sementara bursa saham di Eropa berkebalikan yaitu mendekati rekor tertingginya yang dicapai hari kemarin oleh hasil data sektor manufactur yang hasilnya lebih bagus dibandingkan perkiraan analis. Kebijakan luas pelonggaran kuantitatif Bank Sentral Eropa telah menjadi anugerah untuk saham Eropa.
