AS-CHINA TUNDA PERANG DAGANG, MINYAK MENTAH MENGUAT 4,5 PERSEN
03 December 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Harga minyak mentah menguat setelah Amerika Serikat (AS) dan China sepakat untuk melakukan "gencatan senjata" selama 90 hari dalam perang dagang antara kedua negara tersebut, menjelang pertemuan OPEC di pekan ini yang diperkirakan akan menghasilkan keputusan pemangkasan produksi.
Minyak mentah WTI bergerak di kisaran $53.69 per barrel, naik sebesar $2.76 per barrel atau sebesar 5,42 persen dari harga penutupan terakhir.
Sementara itu Brent naik $2.85 per barrel, atau 4.79 persen ke kisaran $62.31 per barrel. Brent telah menguat 5 persen dari harga penutupan terakhir.
China dan AS mencapai kesepakatan selama pertemuan G-20 di Argentina untuk menunda kenaikan tarif impor selama setidaknya 90 hari. Perang dagang antara kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu telah mempengaruhi perdagangan global dan memicu kekhawatiran pelemahan ekonomi.
Minyak mentah memang belum dimasukkan ke dalam daftar yang berisi ratusan produk dari kedua kubu yang akan dinaikkan tarif impornya, tetapi menurut para pelaku pasar, sentimen positif dari "gencatan senjata" ini mampu memperkuat harga minyak.
---
Jika Anda menginginkan berita fundamental real time dan lebih tajam, silakan coba layanan Signal Trading Trial kami melalui aplikasi Whatsapp.
Silakan kemukakan pendapat Anda tentang update berita fundamental kami di kolom komentar.
