Menurut data yang di rilis hari ini, dilaporkan bahwa indeks manufaktur Inggris pada bulan Februari mengalami kenaikan menjadi 54.1. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, pembacaan ini naik dari 53.1 dan lebih baik dari yang telah di perkirakan ekonom sebesar 53.5. Namun indeks untuk tingkat ekspor tercatat mengalami penurunan, sehingga penguatan tersebut lebih didorong oleh permintaan domestik. Angka tersebut juga merupakan level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.
Penurunan ekspor dikatakan sebagai akibat penguatan nilai tukar poundsterling terhadap euro sekitar 7% sejak awal tahun ini. Zona euro merupakan pasar utama ekspor Inggris.
Ekonom senior Markit, Rob Dobson, mengatakan bahwa laporan aktivitas manufaktur sejauh ini menunjukkan peningkatan di kuartal pertama tahun ini, namun ia juga mengatakan bahwa kenaikan saat ini lebih bergantung pada produksi barang konsumen daripada investasi di pabrik maupun mesin yang lebih menunjukkan ekspansi perusahaan.
