27 July 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Pertumbuhan ekonomi AS bergerak cepat pada kuartal kedua, sesuai dengan perkiraan sehingga menggarisbawahi kasus untuk Federal Reserve agar melanjutkan rencana meningkatkan suku bunga secara bertahap.
Dalam laporannya, Biro Analisis Ekonomi mengatakan bahwa GDP tingkat tahunan menjadi sebesar 4,1% dalam periode tiga bulan dari April hingga Juni, hampir dua kali lipat dari 2,2% yang merupakan ekspansi pada kuartal pertama tahun 2018 dan dalam tingkat pertumbuhan tercepatnya sejak kuartal ketiga 2014. Rilis data sejalan dengan konsensus.
Pembacaan yang kuat mendukung penilaian optimis ekonomi AS oleh Ketua Fed Jerome Powell yang disampaikan kepada Kongres dalam testimoni pekan lalu yang menegaskan kembali keinginan untuk dua kali kenaikan suku bunga tambahan pada tahun ini.
Dengan pasar kerja yang kuat, inflasi yang mendekati tujuan dan risiko terhadap pandangan kira-kira yang seimbang telah membuat FOMC percaya bahwa untuk saat ini jalan terbaik ke depan adalah terus meningkatkan suku bunga federal funds secara bertahap," ujar Powell dalam testimoni 17 Juli.
Beberapa pengamat menyatakan keprihatinan bahwa tingkat pertumbuhan yang kuat yang terlihat pada kuartal kedua tidak berkelanjutan, terutama karena ada kekhawatiran baru-baru ini mengenai ketegangan perdagangan antara AS dan negara lain.
