Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

ABENOMICS UNTUK PEMULIHAN EKONOMI JEPANG MASIH BERLANJUT

25 December 2014 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melihat bahwa pemulihan ekonomi Jepang merupakan prioritas terbesar untuk kabinet ke-3 yang diresmikan di hari Rabu kemarin setelah upacara di Istana Kekaisaran Jepang. Abe kembali terpilih sebagai perdana menteri setelah berhasil mengumpulkan 328 suara di parlemen. Katsuya Okada, yang merupakan ketua partai oposisi Democratic Party of Japan hanya berhasil meraih 73 suara, sementara Kenji Eda dari Japan Innovation Party hanya mampu mendapatkan 41 suara. "Kita harus mengembalikan ekonomi yang kuat, yang akan menjadi dasar dalam menghadapi berbagai masalah," demikian ujar Abe dalam konferensi pers. "Didukung oleh kepercayaan (rakyat), kabinet akan tetap bersatu untuk menepati janji kami dan menerapkan kebijakan," lanjutnya. Shinzo Abe berniat untuk menerapkan kebijakan agar manfaat dari Abenomics dan pemulihan ekonomi dapat dirasakan leh rakyat, hingga tingkat bisnis kecil. Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk mempersiapkan masa depan generasi mendatang melalui infrastruktur yang hemat energy dan ramah lingkungan, kebijakan mitigasi bencana dan sektor lainnya. Abe menekankan perlunya menunda kenaikan pajak konsumsi hingga Oktober 2015 untuk mengangkat Jepang dari deflasi. Ia juga berharap akan adanya kenaiknya tingkat pendapatan. "Kami akan mengimplentasikan kebijakan ekonomi yang lebih dramatis dan cepat untuk terus memperbaiki kondisi lapangan pekerjaan. Kami akan secara drastis mereformasi peraturan yang memberatkan sektor swasta," ujarnya. Semua anggota kabinet Abe masih tetap berada di posisinya, termasuk sekretaris kabinet Katsunobu Kato, Hiroshige Seko dan Kazuhiro Sugita, serta lima staf ahli perdana menteri yang lain. Kabinet akan menetapkan kebijakan hari Sabtu mendatang untuk meningkatkan tingkat konsumsi dan berencana menyelesaikan rencana anggaran 2015 di pertengahan Januari.