Suku Bunga Amerika & Inggris Guncang Market Minggu Ini

Suku Bunga Amerika & Inggris Guncang Market Minggu Ini

29 January 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Gusti

Highlight:

  • Pengumuman Keputusan Suku Bunga The FED (USD) juga Bank Of England (GBP) dijadwalkan rilis minggu ini.
  • Segera setelah keputusan Fed Rate, AS akan merilis laporan data ketenagakerjaan bulan Januari pada Jumat 02 Febuari 2024 mendatang.
  • Kekhawatiran pasokan dari gejolak Timur Tengah, juga Rusia diprediksi akan mengurangi ekspor naphta setelah kebakaran di kilang, dan jadwal pertemuan OPEC+ pada 1 Februari, berpeluang ankat harga CLSK Minggu ini.

Data Ekonomi Penting Pekan Ini:

  1. JOLTs Job Opening US (USD): Rabu,07:00 WIB

Biro pusat statisik AS akan merilis data JOLTs yang mengukur jumlah lowongan pekerjaan yang dibuka.

  1. CPI AUD : Rabu, 07:30 WIB.

Kantor pusat statistik Uni Aussie akan merilis data inflasi yang bisa jadi kunci kebijakan RBA kedepan.

    1. Suku Bunga The FED (USD): Kamis, 02:00 WIB

    Indikator utama kebijkan ekonomi Amerika, Federal Reserve diprediksi akan kembali tidak memangkas suku bunga dengan tetap bertahan di 5.50%. Investor pantau pernyataan suku bunga.

    4. Official Bank Rate (GBP): Kamis, 20:30 WIB

    BOE diperkirakan tidak masih menahan suku bunga tetap di 5.25%. Investor pantau pernyataan suku bunga.

      5. ISM Manufacturing PMI US (USD): Kamis, 22:00 WIB.

      Biro pusat statisik AS akan merilis data sektor manufaktur yang diperkirakan turun jadi 47.0 dari 47.4.

      6. NFP US (USD): Jumat, 20.30 WIB.

      Biro Pusat Statistik AS akan merilis data NFP yang diperkirakan turun ke 177 ribu dari 216ribu.

      Tinjauan Teknikal:

      GBPUSD

       Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

      Trade Plan:

      SELL

      :

      1.27450 - 1.27705

      SL 

      :

      1.28000

      TP1

      :

      1.26685

      TP2

      :

      1.26070

       

      Alternatif:

      BUY STOP

      :

      1.28000

      SL 

      :

      1.27705

      TP1

      :

      1.28900

      TP2

      :

      1.29300

       

      CLSK

      Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

      Trade Plan:

      BUY AREA

      :

      75.50 - 77.10

      SL 

      :

      73.55

      TP1

      :

      80.45

      TP2

      :

      83.00

       

      Alternatif:

      SELL STOP

      :

      73.55

      SL 

      :

      75.50

      TP1

      :

      69.95

      TP2

      :

      66.40

      XAUUSD

      Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

      Trade Plan:

      SELL

      :

      2033.00 - 2040.20

      SL 

      :

      2050.00

      TP1

      :

      2000.00

      TP2

      :

      1985.00

       

      Alternatif:

      BUY STOP

      :

      2050.00

      SL 

      :

      2035.00

      TP1

      :

      2070.00

      TP2

      :

      2100.00

      Buktikan analisa ini dengan Buka Akun Real Sekarang!

      03 February 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

      ANALISA FOREX MINGGUAN : 3 – 7 Februari 2020

      Kekhawatiran mengenai virus corona yang terus mewabah masih menjadi trending topik hingga pekan ini. WHO menyatakan merebaknya wabah sebagai kondisi darurat atas kesehatan publik yang menjadi keprihatinan internasional.

      19 August 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

      Analisa Forex Mingguan : 19 – 23 Agt 2019

      Pasar global berjuang karena tanda-tanda resesi mendatang kembali menjadi kekuatiran pasar. Langkah selanjutnya tergantung pada Federal Reserve, dengan risalah FOMC dan pidato Ketua Jerome Powell menonjol.

      13 July 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Fikri Fairuz

      Analisa Forex Mingguan : 12 - 16 Juli 2021

      Mata uang Eropa pulih secara tidak pasti dalam perkiraan EUR/USD, investor menjadi lebih terkendali dalam sikap mereka terhadap risiko karena kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi global.