Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 19 December 2022

19 December 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    Emas Rebound: Emas Rebound Setelah Menghadapi Minggu Terburuk

    1. Emas rebound meski masih berada di jalur penurunan mingguan terbesar sejak pertengahan November
    2. Federal Reserve AS mengindikasikan lebih banyak kenaikan suku bunga diperlukan untuk mengatasi inflasi.
    3. Dari sisi teknikal jika emas berhasil bertahan di atas $1.800, memberikan ruang kenaikan ke menuju $1.860

        sumber: https://bit.ly/3uWrcVh

    US Dollar Menguat: US Dollar Menguat Seiring Meningkatnya Kekuatiran Resesi

    1. US Dolar cenderung menguat terhadap mata uang yen, sterling, dan komoditas
    2. Pelaku pasar kuatir risiko resesi serta kemungkinan kenaikkan suku bunga the fed tahun depan
    3. P. Morgan Asset Management, dalam laporannya telah meningkatkan kemungkinan resesi menjadi 60% dari perkiraan awal sebesar 50%.

        sumber : https://bit.ly/3FXe9cq

     

    Dari 2 kejadian tersebut market diprediksi akan sangat volatile.
    Banyak sekali peluang untuk transaksi.

    • Emas/XAUUSD bergerak di kisaran 5000 pips / potensi profit Rp. 50 juta per Lot
      kita dapat ambil aksi SELL di Resistance dan BUY di Support.
    • Dengan sentimen pasar di atas, kemungkinan Emas dan US dollar akan bergerak dengan loncatan harga signifikan.
    • Jangan ketinggalan peluang 2 arah ini. cek analisa di bawah

    =====================================

    Data Penting Minggu Ini :

    1. BoJ Monetary Policy (GBP) : Selasa, Tent. BoJ akan merilis kebijakan moneternya mengikuti bank sentral utama lainnya, diperkirakan belum ada perubahan kebijakan yang diambil BoJ
    2. CPI CA (CAD) : Rabu, 20.30 WIB. Pemerintah Kanada akan merilis data inflasi, diperkirakan CPI Kanada turun menjadi -0.1% dari 0.7%
    3. Consumer Confidence AS (USD) : Rabu, 22.00 WIB. Biro Pusat Statistik AS akan merilis data Consumer Confidence, diperkirakan Consumer Confidence AS naik sebesar 101.0 dari 100.2
    4. GDP CA (CAD) : Jumat, 20.30 WIB. Kantor Statistik Kanada akan merilis data GDP yang mengukur pertumbuhan ekonomi, diperkirakan GDP Kanada tetap sebesar 0.1%

     

    Tinjauan Teknikal

    GBP/USD

    Preferensi

    :

    BEARISH

    Area Acuan 1

    :

    1.20910 (tunggu penembusan valid)

    Target

    :

    1.18852

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    1.24585 (tunggu penembusan valid)

    Target

    :

    1.26112

    Forecast GBPUSD Minggu Ini

    OIL

    Preferensi

    :

    BEARISH

    Area Acuan 1

    :

    72.56 (tunggu penembusan valid)

    Target

    :

    70.64

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    77.91 (Tunggu harga tembus valid)

    Target

    :

    82.41

    Forecast Oil Minggu Ini

    EMAS

    Preferensi

    :

    BULLISH

    Area Acuan 1

    :

    1776.72 – 1772.13 (tunggu konfirmasi sinyal bullish)

    Target

    :

    1810.94

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    1772.13 (Tunggu harga tembus valid)

    Target

    :

    1761.30

    Analisa+Mingguan+Komoditi+Emas

    Buka Akun Real

    11 March 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Gusti

    Emas Naik 4% Capai All Time High, Data USD Siap Guncang Market Minggu Ini

    • Banyakya proyeksi hasil Data ekonomi AS akan sangat pengaruhi pergerakan market minggu ini. Semakin memeperjelas keputusan suku bungan The FED.
    13 April 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    Analisa Forex Mingguan : 13 - 17 April 2020

    Ekonomi global telah dirusak oleh virus CORVID-19, dan investor bersiap untuk kontraksi dalam penjualan ritel PDB dan AS di China

    04 December 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

    Pidato Powell yang dinilai dovish memberikan tekanan jual terhadap US dollar dan emas cetak tertinggi sepanjang masa