PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 21 November 2022

21 November 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    Emas Melemah: Emas Jatuh, Prospek Kenaikan Suku Bunga Fed

    1. Harga emas turun menyusul indikasi dari pejabat Federal Reserve AS bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga.
    2. Pemimpin Federal Reserve Bank of Boston Susan Collins mengatakan bank sentral memiliki lebih banyak kenaikan suku bunga karena berusaha untuk menurunkan inflasi
    3. Pasar saat ini melihat peluang 87% dari kenaikan 50 bps pada pertemuan Fed Desember.

           sumber: https://bit.ly/3tBQ4RH

    US Dollar Rebound: US Dolar Rebound Karena Risk Rally Kehilangan Momentum

    1. US Dollar masih kekurangan momentum untuk pemulihan, namun aksi jual setidaknya telah melambat
    2. Prospek rebound yang lebih kuat mengingat risiko penarikan kembali di saham dan pemulihan imbal hasil.
    3. Pejabat Fed menekankan tidak terlalu menafsirkan hanya satu bulan data inflasi untuk menetapkan suku bunga

    sumber : http://bit.ly/3TSPQQD

    Dari 2 kejadian tersebut market diprediksi akan sangat volatile.
    Banyak sekali peluang untuk transaksi.

    • Emas/XAUUSD bergerak di kisaran 3900 pips / potensi profit Rp. 39 juta per Lot
      kita dapat ambil aksi SELL di Resistance dan BUY di Support.
    • Dengan sentimen pasar di atas, kemungkinan Emas dan US dollar akan bergerak dengan loncatan harga signifikan.
    • Jangan ketinggalan peluang 2 arah ini. cek analisa di bawah

    =====================================

    Data Penting Minggu Ini :

    1. RBNZ Cash Rate NZ (NZD) : Rabu, 08.00 WIB. RBNZ akan merilis suku bunga, diperkirakan suku bunga RBNZ akan naik menjadi 4.25% dari 3.50%
    2. Manufacturing PMI Jerman (EUR) : Rabu, 15.30 WIB. Kantor Statistik Jerman akan merilis data sektor manufaktur, diperkirakan sektor manufaktur akan tumbuh menjadi 45.3 dari 45.1
    3. Manufacturing PMI Inggris (GBP) : Rabu, 16.30 WIB. Kantor Statistik Inggris akan merilis data sektor manufaktur, diperkirakan sektor manufaktur Inggris akan turun menjadi 45.7 dari 46.2
    4. Service PMI AS (USD) : Rabu, 21.45 WIB. Biro Pusat Statistik AS akan merilis data sektor jasa, diperkirakan sektor jasa AS akan naik menjadi 48.0 dari sebelumnya 47.8

    Tinjauan Teknikal

    GBP/USD

    Preferensi

    :

    BULLISH

    Area Acuan 1

    :

    1.17622 – 1.15983 (tunggu konfirmasi sinyal bullish)

    Target

    :

    1.20275

    Area Acuan 2

    :

    1.20275 (tunggu penembusan valid)

    Target

    :

    1.22928

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    1.15983 (tunggu penembusan valid)

    Target

    :

    1.13330

    Forecast GBPUSD Minggu Ini

    OIL

    Preferensi

    :

    BEARISH

    Area Acuan 1

    :

    77.21 (tunggu penembusan valid)

    Target

    :

    72.30

    Area Acuan 2

    :

    82.12 – 85.16 (tunggu konfirmasi sinyal bearish)

    Target

    :

    77.21

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    85.16(Tunggu harga tembus valid)

    Target

    :

    90.07

    Forecast Oil Minggu Ini

    EMAS

    Preferensi

    :

    BULLISH

    Area Acuan 1

    :

    1786.35 (tunggu penembusan valid)

    Target

    :

    1818.56

    Area Acuan 2

    :

    1754.14 – 1734.23 (tunggu konfirmasi sinyal bullish)

    Target

    :

    1786.35

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    1734.23 (Tunggu harga tembus valid)

    Target

    :

    1702.02

    Analisa+Mingguan+Komoditi+Emas

    Buka Akun Real

    06 June 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

    Emas berusaha untuk memperpanjang pemantulan dari support empat bulan, setelah sempat tertekan akhir-akhir ini.

    13 September 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    Analisa Forex Mingguan : 13 - 17 Sept 2021

    Hasil pertemuan beberapa bank sentral utama tidak memberikan kejutan dan hasilnya seperti yang diperkirakan

    06 March 2017 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

    Analisa Forex Mingguan : 6 - 11 Maret 2017

    Data AS minggu lalu tetap optimis dengan hasil data yang dirilis hasilnya lebih baik dari yang diperkirakan seperti data sentimen konsumen, manufaktur