PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

04 December 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    Emas Melonjak Cetak Tertinggi Tahunan

    • Harga emas menguat ke level tertinggi baru, pidato Powell dinilai dovish
    • Pernyataan Powell meningkatkan daya tarik Emas sebagai alat lindung nilai.
    • Ekspektasi suku bunga AS kini mengarah penurunan suku bunga The Fed sebesar hampir 135 basis poin pada akhir tahun 2024.

        sumber: https://bit.ly/3NeAyoT

    US Dollar Melemah 3 Minggu Berturut-turut

    • Indeks DXY mengalami penurunan dikisaran 103,15, setelah sempat mencapai tertinggi 103,70.
    • Pidato Powell yang dinilai dovish memberikan tekanan jual terhadap US dollar
    • Pekan ini pelaku pasar akan fokus pada data ketenagakerjaan AS

        sumber: https://bit.ly/3N9ZDBp

    Dari 2 kejadian tersebut market diprediksi akan sangat volatile.
    Banyak sekali peluang untuk transaksi.

    • Emas/XAUUSD bergerak di kisaran 6900 pips / potensi profit Rp. 69 juta per Lot
      kita dapat ambil aksi SELL di Resistance dan BUY di Support.
    • Dengan sentimen pasar di atas, kemungkinan Emas dan US dollar akan bergerak dengan loncatan harga signifikan.
    • Jangan ketinggalan peluang 2 arah ini. cek analisa di bawah

    =====================================

    Data Penting Minggu Ini :

    1. RBA Rate Decision (AUD): Selasa, 10:30 WIB. Bank Sentral Australia akan merilis kebijakan moneternya yang berhubungan dengan suku bunga.
    2. ISM Non-Manufacturing PMI AS (USD): Selasa, 22:00 WIB. Kantor pusat statisik AS akan merilis data sektor non manufaktur.
    3. Jolts Jobs Opening AS (USD): Selasa, 22:00 WIB. Pemerintah AS akan merilis data Jolts Opening yang memberikan gambaran pembukaan lapangan pekerjaan di AS.
    4. BoC Rate Decision (CAD): Rabu, 22:00 WIB. Bank Sentral Kanada akan merilis kebijakan moneternya yang berhubungan dengan suku bunga.
    5. Jobless Claims US (USD): Kamis, 20:30 WIB. Biro Pusat Statistik AS akan merilis data jobless claims yang mengukur jumlah warga AS yang mengajukan claims pengangguran
    6. NFP AS (USD): Jumat, 20:30 WIB. Kantor pusat statisik AS akan merilis data NFP yang mengukur sektor ketenagakerjaan AS.

    Tinjauan Teknikal

    GBP/USD

    Preferensi

    :

    BULLISH

    Area Acuan 1

    :

    1.26303 – 1.26012 (cari konfirmasi bullish)

    Target

    :

    1.26663 – 1.27244

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    1.26012 (tunggu tembus valid)

    Target

    :

    1.25722 – 1.25308

    Forecast GBPUSD Minggu Ini

    OIL

    Preferensi

    :

    BEARISH

    Area Acuan 1

    :

    74.54 – 76.70 (cari konfirmasi bearish)

    Target

    :

    73.85 – 72.08

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    76.70 (tunggu tembus valid)

    Target

    :

    77.95 – 79.55

    Forecast Oil Minggu Ini

    EMAS

    Preferensi

    :

    BULLISH

    Area Acuan 1

    :

    2098.37 – 2073.49 (tunggu konfirmasi bullish)

    Target

    :

    2113.75 – 2138.63

    Strategi Alternatif

    Area Acuan

    :

    2073.49 (tunggu tembus valid)

    Target

    :

    2055.78 – 2033.23

    Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

    Buka Akun Real

    14 December 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

    ANALISA FOREX MINGGUAN : 14-18 DESEMBER 2015

    Data sentimen ekonomi Jerman, data tenaga kerja Inggris, data perumahan, data inflasi AS, dan keputusan FOMC berpotensi akan menjadi penggerak pasar.
    04 February 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

    Analisa Forex Mingguan : 4 – 8 Februari 2019

    Analisa forex mingguan, The Fed akan menunda kenaikan suku bunganya dan sekarang berjanji untuk lebih bersabar dalam membuat kebijakan. FOMC juga terbuka untuk memodifikasi program pengurangan neraca.

    05 June 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

    PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

    US Dolar berhasil melakukan rebound setelah sempat mengalami aksi jual. Data pekerjaan Mei yang mengesankan dari AS membantu penguatan US Dolar jelang pertemuan FOMC bulan ini