Analisa Forex Mingguan: 8-12 Agustus 2016

08 August 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Jumat lalu, laporan US Non-Farm Payrolls (NFP) mengejutkan pasar dengan rilis angka yang lebih baik daripada perkiraan, yaitu sebesar 255.000 di bulan Juli. Data bulan Juni direvisi naik menjadi 292.000. Data tersebut jauh lebih tinggi daripada perkiraan, yaitu 180.000. Pertumbuhan yang baik ini bisa menjadi pertimbangan bagi Fed untuk menaikkan suku bunga.

Tingkat pengangguran tetap bertahan di 4,9%, tidak mengalami penurunan seperti yang diharapkan. Tingkat upah naik 2,6% dari tahun sebelumnya namun tetap di bawah level sebelum krisis.

Berikut adalah data ekonomi yang perlu diperhatikan pekan ini:

  1. US Crude Oil Inventories: Rabu (10/8), 21.30 WIB

    Stok minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik sebesar 1,4 juta barel. Ini merupakan kenaikan dua kali berturut-turut. Angka tersebut meleset dari perkiraan analis yang memperkirakan penurunan sebesar 1,6 juta barel. Meskipun demikian, stok bensin turun sebesar 3,3 juta barel karena naiknya permintaan di musim berkendara yang sibuk. Harga minyak naik lebih dari 3% dan WTI kembali bergerak di atas $40/barel.

  2. Keputusan suku bunga New Zealand: Kamis (11/8), 04.00 WIB

    Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mempertahankan suku bunga di 2,25% pada pertemuan mereka yang diadakan di bulan Juni lalu. Para pejabat RBNZ mencatat bahwa ada banyak ketidakpastian seputar prospek pertumbuhan global dan domestik. Kekhawatiran utama adalah terkait dengan prospek inflasi, imigrasi dan tekanan yang terjadi di pasar perumahan.

    RBNZ memperkirakan inflasi akan mencapai 1,6% dalam dua tahun, namun di tahun ini hanya 1,2%.

    RBNZ diperkirakan akan memangkas suku bunganya menjadi 2% pada pertemuan kali ini.

  3. US Unemployment Claims: Kamis (11/8), 19.30 WIB

    The number of initial applications for unemployment benefits unexpectedly increased by 3,000 to 269,000 for the week ended July 30, but the growth trend in the labor market remains healthy. Economists expected claims to reach 265,000. The level of claims remained below the 300,000 threshold for 74 consecutive weeks. Since the job market is near full employment, there is limited scope for further declines in claims. The four-week moving average of claims rose 3,750 to 260,250. The number of claims is expected to reach 272,000 this week.

    Angka klaim tunjangan pengangguran pekan lalu di luar dugaan meningkat sebesar 3.000 menjadi 269.000, namun pertumbuhan di pasar tenaga kerja secara umum masih sehat. Para ekonom tadinya memperkirakan klaim pengangguran akan turun menjadi 265.000.

    Angka klaim tunjangan pengangguran ini telah berada di bawah 300.000 selama 74 pekan berturut-turut. Karena lapangan pekerjaan hampir penuh, kecil peluang klaim ini akan terus mengalami penurunan. Kalaupun turun, kemungkinan tidak akan terlalu dalam.

  4. Data GDP Jerman: Jumat (12/8), 13.00 WIB

    Ekonomi Jerman tumbuh sebesar 0,7% di kuartal pertama 2016, naik dari pertumbuhan di kuartal IV/2015 yang hanya sebesar 0,3%. Stimulus yang diluncurkan ECB yang tadinya dikritik oleh para pejabat Jerman, kemungkinan justru berperan penting atas naiknya pertumbuhan ekonomi Jerman tersebut.

    Perekonomian menghadapi gejolak finansial di awal tahun ini karena pelambatan ekonomi China. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi mulai naik di bulan Maret dan April karena warga Jerman mulai menabung lagi.

    GDP Jerman diperkirakan naik sebesar 0,3% di kuartal II/2016.

  5. US Retail sales: Jumat (12/8), 19.30 WIB

    US retail sales menguat di bulan Juni, mencerminkan bahwa belanja masyarakat menjadi kekuatan utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi di semester ke-2 tahun 2016. Retail sales naik 0,6% menyusul penguatan yang terjadi di bulan Mei sebesar 0,2%, yang direvisi dari angka 0,5%.

    Para ekonom memperkirakan retail sales akan naik 0,4% di bulan Juli sementara core retail sales diperkirakan naik 0,2%.

  6. US PPI: Jumat (12/8), 19.30 WIB

    Indeks harga produsen di AS mencetak kenaikan tertinggi di tahun ini karena ongkos produk energi dan jasa mengalami kenaikan di bulan Juni, mencerminkan bahwa tekanan inflasi mulai naik. Dalam 12 bulan terakhir hingga Juni, PPI naik 0,3% yang merupakan kenaikan pertama sejak Desember 2014.

    US PPI diperkirakan naik 0,1% kali ini.

  7. US Prelim UoM Consumer Sentiment: Jumat (12/8), 21.00 WIB

    Tingkat keyakinan konsumen AS mengalami penurunan di bulan Juli sebagai dampak Brexit. Indeksnya turun menjadi 89.5 di data pendahuluan Juli, turun dari angka di bulan sebelumnya yaitu 93.5. Indeks kondisi ekonomi terkini berada di 108.7, turun dari 110.8 yang tercatat di bulan Juni.

    Sentimen konsumen di bulan Agustus diperkirakan naik menjadi 1.5.

----

Analisa Teknikal

AUD/USD

AUDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 8-12 AGUSTUS 2016

AUD/USD terkoreksi mendekati area support di kisaran 0.75741. Stochastic dan CCI oversold di chart H4. Anda bisa menunggu konfirmasi bullish sebelum membuka posisi buy dengan potensi target di kisaran 0.76208-0.76625. Hati-hati jika support 0.75741 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan dengan potensi pergerakan hingga kisaran 0.75275-0.74858.

----

EUR/USD

EURUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 8-12 AGUSTUS 2016

EUR/USD menguji area support di kisaran 1.10586-1.11250. Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal bullish di area support tersebut sebelum membuka posisi buy dengan target di kisaran 1.11661-1.12326. Hati-hati jika support 1.10586 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan dengan potensi pergerakan bearish hingga kisaran 1.10175-1.09510.

----

GBP/USD

GBPUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 8-12 AGUSTUS 2016

GBP/USD bergerak di bawah tekanan. Untuk membuka posisi sell, Anda bisa menunggu konfirmasi penembusan ke bawah 1.30202 dengan target bearish hingga kisaran 1.29550-1.28850. Sebagai alternatif, cari sinyal bearish jika terjadi pull-back hingga ke area 1.31540-1.32367 untuk membuka posisi sell dengan target di kisaran 1.31029-1.30202. Hati-hati jika resistance 1.32367 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan dengan potensi pergerakan bullish hingga kisaran 1.32878-1.33705.

----

USD/JPY

USDJPY ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 8-12 AGUSTUS 2016

USD/JPY bergerak mendekati area resistance di kisaran 102.911-104.294. Stochastic dan CCI oversbought di chart H4. Anda bisa menunggu konfirmasi bearish di area tersebut sebelum membuka posisi sell dengan potensi target di kisaran 102.055-100.672. Hati-hati jika resistance 104.294 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan dengan potensi pergerakan hingga kisaran 105.150-106.533.

----

USD/CHF

USDCHF ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 8-12 AGUSTUS 2016

USD/CHF bergerak di area resistance di kisaran 0.97529-0.98277. Stochastic dan CCI overbought di chart H4. Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal bearish di area resistance tersebut dengan target di kisaran 0.97057-0.96320. Hati-hati jika resistance 0.98277 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan dengan potensi pergerakan bullish hingga kisaran 0.98739-0.99486.

----

NZD/USD

NZDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 8-12 AGUSTUS 2016

NZD/USD terkoreksi ke area support di kisaran 0.70659-0.71379. Stochastic dan CCI oversold di chart H4. Anda bisa menunggu konfirmasi bullish di area support tersebut sebelum membuka posisi buy dengan potensi target di kisaran 0.71824-0.72543. Hati-hati jika support 0.70659 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan dengan potensi pergerakan hingga kisaran 0.70214-0.69495.

----

GOLD

GOLD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 8-12 AGUSTUS 2016

Emas terkoreksi ke area support di kisaran 1333.17-1346.14. Untuk membuka posisi buy, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal buy di area support tersebut dengan target di kisaran 1354.16-1367.12. Hati-hati jika support 1337.17 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dengan potensi pergerakan bearish hingga kisaran 1325.15-1312.18.

----

OIL

OIL ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 8-12 AGUSTUS 2016

MInyak mentah menguji area resistance di kisaran 41.91-43.60. Untuk membuka posisi sell, Anda bisa menunggu konfirmasi sinyal sell di area resistance tersebut dengan target 40.86-39.16. Hati-hati jika resistance 43.60 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dengan potensi pergerakan bullish hingga kisaran 44.65-46.35.

18 November 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 18 – 22 November 2019

Risalah pertemuan kebijakan moneter dari bank sentral AS Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa (ECB) akan menjadi fokus minggu ini dan investor terus memantau dampak dari kebijakan pelonggaran bank sentral yang dilakukan baru-baru ini dengan latar belakang ketidakpastian perdagangan dan juga perlambatan pertumbuhan global.

04 October 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 04 October 2021

Emas gagal memanfaatkan kenaikan di awal perdagangan minggu ini

22 November 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Rudy Rinaldi

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 22 November 2021

Menunggu Hasil pemilihan Ketua Fed oleh Biden, Emas Diperkirakan Menuju 1900?