ANALISA FOREX MINGGUAN 27APRIL-1 MEI 2015

ANALISA FOREX MINGGUAN 27 APRIL-1 MEI 2015

27 April 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

USD Kehilangan Dukungan Dari Data Ekonomi

Data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis pekan lalu tidak terlalu mendukung penguatan USD. Jumlah klaim pengangguran naik sebanyak 1.000, mencapai angka 295.000. Rilis data yang mengecewakan juga muncul dari sektor perumahan, yang menunjukkan penurunan yang tajam di sektor penjualan rumah tinggal. Penurunan terjadi sebesar 11,4% yang merupakan kejatuhan terbesar dalam lebih dari 1,5 tahun terakhir. Sementara itu dari kawasan euro, data ekonomi juga mengecewakan. Kabar seputar Yunani juga hanya memberikan ketidakpastian yang membingungkan pasar. Begitupun, euro sepertinya memanfaatkan kondisi ini dengan menguat secara perlahan mulai pertengahan pekan lalu. Berikut adalah data ekonomi yang perlu diperhatikan pekan ini:
  1. GDP Inggris: Selasa (28/4), 15.30 WIB
Pemulihan ekonomi Inggris seakan kehilangan momentum di kuartal ke-4 2014 dengan hanya tumbuh sebesar 0,6%, lebih lambat daripada pertumbuhan di kuartal sebelumnya yaitu 0,7%. Pelambatan sektor konstruksi menjadi penyumbang utama pelambatan pertumbuhan GDP Inggris ini. Sektor jasa mengalami pertumbuhan 0,8% di kuartal terakhir. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi Inggris di tahun 2014 merupakan laju pertumbuhan tertinggi sejak sebelum terjadi krisis finansial. Untuk data Prelim GDP kali ini diperkirakan pertumbuhan kuartal pertama 2015 sebesar 0,5%.
  1. US CB Consumer Confidence: Selasa (28/4), 21.00 WIB
Tingkat kepercayaan konsumen di bulan Maret naik menjadi 101.3 (sebelumnya 98.8 di bulan Februari) di tengah optimisme yang tercipta dari sektor lapangan pekerjaan. Di awal kuartal pertama, pertumbuhan ekonomi akan melambat karena cuaca musim dingin yang buruk dan menurunnya permintaan global. Beberapa pengamat berpendapat bahwa pertumbuhan yang agak lambat bisa membuat Fed menunda rencana kenaikan suku bunga. Meskipun demikian, tren pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat masih positif. Tingkat kepercayaan konsumen di bulan April diperkirakan akan terus menguat ke 102.6.
  1. GDP Amerika Serikat: Rabu (29/4), 19.30 WIB
Perekonomian Amerika Serikat melambat di kuartal ke-4 2014 seiring menurunnya belanja negara dan terhentinya investasi bisnis. Meskipun demikian perekonomian AS tumbuh 2,4% di tahun 2014, sementara di tahun 2013 hanya 2,2%. Para analis memperkirakan terjadi lonjakan pertumbuhan di tengah jatuhnya harga minyak dunia. Diperkirakan akan terjadi ekspansi sebesar 1,1% di kuartal pertama 2015.
  1. Keputusan Suku Bunga Federal Reserve: Kamis (30/4), 01.00 WIB
Federal Reserve hampir menaikkan suku bunga pada pertemuan Maret lalu, namun turunnya pertumbuhan dan proyeksi pertumbuhan ekonomi memperlihatkan bahwa mereka tampaknya tak terlalu tergesa-gesa untuk menyesuaikan tingkat suku bunga. Meskipun kata "bersabar" telah dihapus dari pernyataan resmi bank sentral tersebut, namun tidak dibarengi dengan kepastian waktu kenaikan suku bunga. Janet Yellen menyatakan bahwa ada kemungkinan hal tersebut akan dilakukan di bulan Juni. Para analis memperkirakan bahwa Federal Reserve belum akan menaikkan suku bunga bulan ini.
  1. Keputusan Suku Bunga RBNZ: Kamis (30/4), 04.00 WIB
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memutuskan untuk menahan suku bunga pada pertemuan Maret lalu, menegaskan bahwa mereka tidak akan memangkas suku bunga seperti yang dilakukan 18 bank sentral negara lain. RBNZ juga menjanjikan "periode stabilitas" untuk hingga dua tahun ke depan. Gubernur RBNZ Graeme Wheeler masih menyuarakan kekhawatirannya tentang penguatan USD dan mengharapkan depresiasi USD dalam waktu dekat. Proyeksi inflasi RBNZ masih rendah hingga akhir tahun 2015. Tingkat suku bunga diperkirakan tidak akan berubah, namun bisa jadi komentar dovish akan kembali terdengar.
  1. Keputusan Suku Bunga Jepang: Kamis (30/4)
Bank of Japan (BOJ) telah memutuskan menahan suku bunga pada pertemuan 8 April lalu, meskipun deadline dua tahun untuk target inflasi 2% telah lewat namun inflasi tetap berada di kisaran nol persen. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda menyatakan bahwa perkiraan inflasi positif meskipun terjadi penurunan karena jatuhnya harga minyak dunia. Ia juga menyatakan bahwa BOJ masih berada di jalur yang tepat dan kebijakan moneter akan tetap dijalankan sesuai rencana. Kali ini juga diperkirakan tidak akan ada perubahan tingkat suku bunga.
  1. US Unemployment Claims: Kamis (30/4), 19.30 WIB
Jumlah warga negara Amerika Serikat yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran naik sebesar 1.000 orang pekan lalu, sehingga klaim pengangguran mencapai angka 295.000. Meskipun lebih tinggi daripada perkiraan (yaitu 288.000), angka tersebut masih berada di level rendah 15 tahun. Klaim pengangguran pekan ini diperkirakan akan mencapai angka 297.000.
  1. US ISM Manufacturing PMI: Jumat (1/5), 21.00 WIB
Indeks US Manufacturing PMI jatuh di bulan Maret lalu, untuk pertama kalinya dalam 14 bulan terakhir menjadi 51.1 (angka di bulan Februari adalah 52.9). Angka yang dirilis ini berada di bawah perkiraan pasar yaitu 52.5. Di blan April diperkirakan naik menjadi 52.1.

Tinjauan Teknikal

EUR/USD EURUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 APRIL 2015 EUR/USD bergerak dalam bias bullish. Saat analisa ini ditulis, harga tengah menguji area resistance di kisaran 1.08990. Penguatan euro diperkirakan akan berlanjut jika resistance tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1.09557-1.10192. Sebagai strategi trading alternatif, perhatikan juga area support yang berada di kisaran 1.08072-1.07504. Jika koreksi kembali terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencoba untuk kembali mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 1.08423-1.08990. Hati-hati jika support 1.07504 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan euro hingga kisaran 1.07153-1.06856. AUD/USD ADUUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 APRIL 2015 AUD/USD masih bergerak dalam bias bullish setelah rebound dari area support. Saat analisa ini ditulis, harga tengah menguji area resistance di kisaran 0.78413. Penguatan Aussie diperkirakan akan berlanjut jika resistance tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 0.79096-0.79861. Sebagai strategi trading alternatif, perhatikan juga area support yang berada di kisaran 0.77307-0.76623. Jika koreksi kembali terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencoba untuk kembali mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 0.77730-0.78413. Hati-hati jika support 0.76623 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Aussie hingga kisaran 0.76200-0.75517. GBP/USD GBPUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 APRIL 2015 GBP/USD masih bergerak dalam bias bullish. Saat analisa ini ditulis, harga tengah menguji area resistance di kisaran 1.51850. Penguatan sterling diperkirakan akan berlanjut jika resistance tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1.52629-1.53500. Sebagai strategi trading alternatif, perhatikan juga area support yang berada di kisaran 1.50589-1.49811. Jika koreksi kembali terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencoba untuk kembali mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 1.51071-1.51850. Hati-hati jika support 1.49811 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan sterling hingga kisaran 1.49329-1.48550. USD/JPY USDJPY ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 APRIL 2015 USD/JPY masih bergerak dalam bias bearish setelah rebound kembali jatuh dari area resistance yang berada di kisaran 119.406-116.952. Saat analisa ini ditulis, harga semakin mendekati area support di kisaran 118.522. Penguatan yen diperkirakan akan berlanjut jika support tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 117.976-117.365. Sebagai strategi trading alternatif, perhatikan juga area resistance yang disebutkan di atas. Jika pull-back kembali terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencoba untuk kembali mencari konfirmasi sinyal jual dengan potensi target hingga kisaran 119.068-118.522. Hati-hati jika resistance 119.952 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USD/JPY hingga kisaran 120.290-120.836. USD/CHF USDCHF ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 APRIL 2015 USD/CHF kembali bergerak dalam bias bearish setelah kembali jatuh dari area resistance yang berada di kisaran 0.96337-0.97209. Saat analisa ini ditulis, harga kembali bergerak menguji support yang berada di kisaran 0.94926. Penguatan Swiss franc diperkirakan akan berlanjut jika support tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 0.94054-0.93079. Sebagai strategi trading alternatif, perhatikan juga area resistance yang berada di kisaran 0.96773-0.97209. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencoba untuk kembali mencari konfirmasi sinyal jual dengan potensi target hingga kisaran 0.95798-0.94926. Hati-hati jika resistance0.97209tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USD/CHF hingga kisaran 0.97748-0.98620. NZD/USD NZDUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 APRIL 2015 NZD/USD terkoreksi ke area support yang berada di kisaran 0.76169-0.75416. Secara umum masih ada potensi rebound terutama jika harga kembali berakselerasi ke atas 0.76169, dengan potensi rebound hingga kisaran 0.76634-0.77386. Di sisi lain perhatikan bahwa stochastic dan CCI overbought di chart H4. Harga juga telah bergerak di bawah MA 20 dan MA 50 di chart yang sama. Hati-hati jika kondisi ini diikuti oleh penembusan ke bawah support 0.75416karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Kiwi hingga kisaran 0.74951-0.74199. GOLD GOLD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 27 APRIL 2015 Harga emas bergerak dalam bias bearish menguji support yang berada di kisaran 1175.01. Pelemahan harga emas ini diperkirakan akan berlanjut jika support tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1169.60-1163.55. Perhatikan bahwa stochastic dan CCI cenderung memperlihatkan indikasi jenuh jual di chart H4. Maka, sebagai strategi trading alternatif, perhatikan juga area resistance yang berada di kisaran 1183.77-1189.17. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencoba untuk kembali mencari konfirmasi sinyal jual dengan potensi target hingga kisaran 11180.42-1175.10. Hati-hati jika resistance1189.17 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat harga emas hingga kisaran 1192.52-1197.93.
31 August 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 31 Agt – 4 Sept 2020

PDB Jerman turun 9,7% di Q2, direvisi naik dari 10,1% di estimasi awal. Prancis juga mencatat PDB yang suram di Triwulan ke-2, dengan penurunan 13,8%.

08 July 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN 8-12 JULI 2019

Data ekonomi AS terkini memperlihatkan ekonomi AS bergerak moderat. Lalu bagaimana testimoni Powell pekan ini? Cek hasil analisa forex mingguan disini!
11 June 2018 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN : 11-15 JUNI 2018

Minggu ini adalah minggu yang sibuk dengan keputusan suku bunga dari The Fed, ECB, dan tentunya KTT antara Kim-Trump yang bersejarah. Bagaimana perkiraannya? yuk cek analisa kami !