USD Kehilangan Dukungan Dari Data Ekonomi
Data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis pekan lalu tidak terlalu mendukung penguatan USD. Jumlah klaim pengangguran naik sebanyak 1.000, mencapai angka 295.000. Rilis data yang mengecewakan juga muncul dari sektor perumahan, yang menunjukkan penurunan yang tajam di sektor penjualan rumah tinggal. Penurunan terjadi sebesar 11,4% yang merupakan kejatuhan terbesar dalam lebih dari 1,5 tahun terakhir. Sementara itu dari kawasan euro, data ekonomi juga mengecewakan. Kabar seputar Yunani juga hanya memberikan ketidakpastian yang membingungkan pasar. Begitupun, euro sepertinya memanfaatkan kondisi ini dengan menguat secara perlahan mulai pertengahan pekan lalu. Berikut adalah data ekonomi yang perlu diperhatikan pekan ini:- GDP Inggris: Selasa (28/4), 15.30 WIB
- US CB Consumer Confidence: Selasa (28/4), 21.00 WIB
- GDP Amerika Serikat: Rabu (29/4), 19.30 WIB
- Keputusan Suku Bunga Federal Reserve: Kamis (30/4), 01.00 WIB
- Keputusan Suku Bunga RBNZ: Kamis (30/4), 04.00 WIB
- Keputusan Suku Bunga Jepang: Kamis (30/4)
- US Unemployment Claims: Kamis (30/4), 19.30 WIB
- US ISM Manufacturing PMI: Jumat (1/5), 21.00 WIB
Tinjauan Teknikal
EUR/USD
EUR/USD bergerak dalam bias bullish. Saat analisa ini ditulis, harga tengah menguji area resistance di kisaran 1.08990. Penguatan euro diperkirakan akan berlanjut jika resistance tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1.09557-1.10192.
Sebagai strategi trading alternatif, perhatikan juga area support yang berada di kisaran 1.08072-1.07504. Jika koreksi kembali terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencoba untuk kembali mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 1.08423-1.08990.
Hati-hati jika support 1.07504 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan euro hingga kisaran 1.07153-1.06856.
AUD/USD
AUD/USD masih bergerak dalam bias bullish setelah rebound dari area support. Saat analisa ini ditulis, harga tengah menguji area resistance di kisaran 0.78413. Penguatan Aussie diperkirakan akan berlanjut jika resistance tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 0.79096-0.79861.
Sebagai strategi trading alternatif, perhatikan juga area support yang berada di kisaran 0.77307-0.76623. Jika koreksi kembali terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencoba untuk kembali mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 0.77730-0.78413.
Hati-hati jika support 0.76623 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Aussie hingga kisaran 0.76200-0.75517.
GBP/USD
GBP/USD masih bergerak dalam bias bullish. Saat analisa ini ditulis, harga tengah menguji area resistance di kisaran 1.51850. Penguatan sterling diperkirakan akan berlanjut jika resistance tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1.52629-1.53500.
Sebagai strategi trading alternatif, perhatikan juga area support yang berada di kisaran 1.50589-1.49811. Jika koreksi kembali terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencoba untuk kembali mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 1.51071-1.51850.
Hati-hati jika support 1.49811 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan sterling hingga kisaran 1.49329-1.48550.
USD/JPY
USD/JPY masih bergerak dalam bias bearish setelah rebound kembali jatuh dari area resistance yang berada di kisaran 119.406-116.952. Saat analisa ini ditulis, harga semakin mendekati area support di kisaran 118.522. Penguatan yen diperkirakan akan berlanjut jika support tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 117.976-117.365.
Sebagai strategi trading alternatif, perhatikan juga area resistance yang disebutkan di atas. Jika pull-back kembali terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencoba untuk kembali mencari konfirmasi sinyal jual dengan potensi target hingga kisaran 119.068-118.522.
Hati-hati jika resistance 119.952 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USD/JPY hingga kisaran 120.290-120.836.
USD/CHF
USD/CHF kembali bergerak dalam bias bearish setelah kembali jatuh dari area resistance yang berada di kisaran 0.96337-0.97209. Saat analisa ini ditulis, harga kembali bergerak menguji support yang berada di kisaran 0.94926. Penguatan Swiss franc diperkirakan akan berlanjut jika support tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 0.94054-0.93079.
Sebagai strategi trading alternatif, perhatikan juga area resistance yang berada di kisaran 0.96773-0.97209. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencoba untuk kembali mencari konfirmasi sinyal jual dengan potensi target hingga kisaran 0.95798-0.94926.
Hati-hati jika resistance0.97209tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USD/CHF hingga kisaran 0.97748-0.98620.
NZD/USD
NZD/USD terkoreksi ke area support yang berada di kisaran 0.76169-0.75416. Secara umum masih ada potensi rebound terutama jika harga kembali berakselerasi ke atas 0.76169, dengan potensi rebound hingga kisaran 0.76634-0.77386.
Di sisi lain perhatikan bahwa stochastic dan CCI overbought di chart H4. Harga juga telah bergerak di bawah MA 20 dan MA 50 di chart yang sama. Hati-hati jika kondisi ini diikuti oleh penembusan ke bawah support 0.75416karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Kiwi hingga kisaran 0.74951-0.74199.
GOLD
Harga emas bergerak dalam bias bearish menguji support yang berada di kisaran 1175.01. Pelemahan harga emas ini diperkirakan akan berlanjut jika support tersebut tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1169.60-1163.55.
Perhatikan bahwa stochastic dan CCI cenderung memperlihatkan indikasi jenuh jual di chart H4. Maka, sebagai strategi trading alternatif, perhatikan juga area resistance yang berada di kisaran 1183.77-1189.17. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, Anda bisa mencoba untuk kembali mencari konfirmasi sinyal jual dengan potensi target hingga kisaran 11180.42-1175.10.
Hati-hati jika resistance1189.17 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat harga emas hingga kisaran 1192.52-1197.93.
