ANALISA FOREX MINGGUAN: 22-26 JUNI 2015

22 June 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

US Dolar berada dalam tekanan terhadap banyak mata uang setelah keputusan dari the Fed yang belum memberikan kepastian tentang kenaikkan suku bunga. Akankah greenback terus meluncur? US Home Sales, Durable Goods Orders, dan GDP merupakan highlights data untuk minggu ini.

The Fed : tidak ada kenaikan suku bunga, proyeksi suku bunga masih rendah, dan masih menunggu untuk menjadi yakin bahwa perekonomian lebih kuat. Dan lebih khusus, Yellen hanya melihat kenaikan suku bunga bisa tahun ini tanpa memberikan petunjuk pasti kapan waktunya. US Dolar terpukul terhadap mata uang utama, dengan GBP / USD mencapai level tertinggi baru dan EUR / USD menembus double top. Di zona euro, krisis Yunani diintensifkan dan ini membebani mata uang umum.

Berikut ini adalah DATA PENTING yang perlu diperhatikan untuk pekan ini.

  • Summit on Greece: Senin. Para menteri keuangan akan bertemu pukul 20.00 WIB dalam upaya parit terakhir untuk menstabilkan krisis Yunani sebagai dampak uang yang mengalir keluar dari perbankan nasional. 30 Juni adalah batas waktu di mana Yunani harus membayar IMF dan ketika program saat ini berakhir. Pejabat Fed juga mengakui bahwa krisis Yunani bisa memukul ekonomi AS.
  • US Existing Home Sales: Senin, 21:00 WIB. Jumlah penjualan rumah yang sebelumnya dimiliki turun menjadi 5.04 juta untuk tahunan di bulan April, setelah hasil yang kuat 5,21 juta di bulan Maret. Analis memperkirakan penjualan rumah mencapai 5.23 juta. Harga melonjak sejak awal 2014. Namun, ekonom memperkirakan pasar perumahan akan terus berkembang dalam beberapa bulan mendatang karena upah yang lebih tinggi dan tingkat hipotek rendah. Penjualan rumah yang ada diperkirakan mencapai 5.29 juta kali ini.
  • China HSBC Flash Manufacturing PMI: Selasa, 08:45 WIB. Ini merupakan data yang memiliki dampak yang signifikan pada Aussie dan juga memberikan kita indikator ekonomi global. Setelah menunjukkan kontraksi dengan 49,2 poin pada Mei, jumlah awal untuk Juni diperkirakan naik ke 49,4 poin. Sebuah skor di atas 50 merupakan pertumbuhan, dan di bawah berarti kontraksi.
  • Jerome Powell speaks: Selasa, 19:00 WIB. Salah seorang pejabat the Fed Jerome Powel akan berpidato di Washington DC dan berbicara mengenai kebijakan moneter saat ini dan keputusannya. Volatilitas market diperkirakan akan meningkat.
  • USDurable Goods Orders: Selasa, 19:30 WIB. Pesanan barang rebound pada bulan April meskipun penurunan tajam terkait pesanan-pesawat. Tidak termasuk inti, transportasi naik tipis 0,5% menyusul kenaikan 0,6 di bulan sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan investasi bisnis. Sebuah penurunan tajam dari 3,6% dalam pesanan pesawat sipil disebabkan pembacaan negatif -0.5%. Analis mengharapkan pembacaan sedikit lebih baik dari -0.4%. Namun, sektor-sektor lainnya menunjukkan peningkatan yang positif. Pesanan barang tahan lama diperkirakan mencapai -0.5% sementara pesanan inti diperkirakan meningkat 0,6%.
  • German Ifo Business Climate: Rabu, 15:00 WIB. kepercayaan bisnis Ifo Jerman turun untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan pada bulan Mei, menjadi 108,5 dibandingkan 108,6 pada bulan April. Namun, data itu lebih baik daripada yang diperkirakan oleh para analis sebesar 108,3. Penurunan sentimen adalah karena ketidakpastian atas krisis Yunani dikawasan euro. Sentimen bisnis Jerman diperkirakan akan mencapai 108,2.
  • US Final GDP: Rabu, 19:30 WIB. Menurut data GDP, ekonomi mengalami kontraksi sebesar 0,7% (annaulized) di Q1. Penurunan output disebabkan faktor cuaca, pemogokan di pelabuhan dan alasan lainnya. Penilaian saat ini adalah bahwa perekonomian rebound di Q2. kontraksi diperkirakan akan menjadi lebih rendah: hanya 0,2%. Sejumlah hasil yang positif akan memberi sentimen positif bagi the Fed.
  • US Unemployment Claims: Kamis, 19:30 WIB. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun 12.000 klaim dibanding minggu lalu menjadi 267.000. Angka itu jauh di bawah perkiraan, mendorong pergerakan empat minggu rata turun 2.000 ke 276.750. Klaim pengangguran turun 50.000 ke penyesuaian musiman 2,22 juta, yang menunjukkan pasar tenaga kerja AS terus membaik. Jumlah klaim pengangguran diperkirakan akan mencapai 271.000 pekan ini.

Analisa Teknikal

EUR/USD

Analisa Mingguan EURUSD 22-06-2015

EUR/USD pada grafik 4 jam-an dari trendline masih bergerak bullish sehingga preferensi untuk pekan ini harga masih akan bergerak ke atas. Perhatikan jika Resistance di 1.1435 tembus karena EURUSD diperkirakan akan naik lebih lanjut hingga kisaran 1.1550. Sebagai alternatif perhatikan rebound yang terjadi ketika harga mendekati area trendline atau Support pada kisaran 1.1293 untuk mencari konfirmasi sinyal BUY dimana ada potensi harga akan pullback hingga kisaran 1.1380 1.1435.

Waspada jika trendline atau Support di 1.1293 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi Bearish dan dan berpotensi akan menekan EURUSD hingga kisaran 1.1150.

GBPUSD

Analisa Mingguan GBPUSD 22-06-2015

GBPUSD bergerak dalam bias bullish pada outlook mingguan. Pergerakan bullish diperkirakan akan berlanjut jika resistance di 1.5932 tembus, dengan potensi target hingga kisaran 1.6053 1.6130. Sebagai strategi alternatif, perhatikan area support di kisaran 1.5735. Jika koreksi terjadi ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 1.5811 1.5932.

Sebaliknya jika support di 1.5735 ditembus maka ada potensi bias mingguan berubah menjadi bearish dan berpotensi akan menekan GBPUSD hingga kisaran 1.5540.

AUDUSD

Analisa Mingguan AUDUSD 22-06-2015

AUDUSD menapaki bias bullish pada outlook mingguan. Pergerakan bullish diperkirakan akan berlanjut jika resistance di 0.7850 tembus, dengan potensi target hingga kisaran 0.7949. Sebagai strategi alternatif, perhatikan area support di kisaran 0.7722. Jika koreksi terjadi ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 0.7800 0.7850.

Sebaliknya jika support di 0.7722 ditembus maka ada potensi bias mingguan berubah menjadi bearish dan berpotensi akan menekan AUDUSD hingga kisaran 0.7643.

NZDUSD

Analisa Mingguan NZDUSD 22-06-2015

NZDUSD masih berada di bawah tekanan BEARISH untuk minggu ini. Sebagai skenario tradingnya, Pergerakan Bearish kemungkinan akan berlanjut jika Support dikisaran 0.6877 tembus dengan potensi NZDUSD turun dengan target menguji Support berikutnya dikisaran 0.6700 0.6742. Sebagai alternatif perhatikan area resistance di kisaran 0.7054. Jika pull-back berlanjut ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal SELL di area tersebut dengan sasaran NZDUSD akan kembali rebound hingga kisaran 0.6877 0.6960.

Waspadai jika resistance 0.7054 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat NZDUSD hingga kisaran 0.7145 0.7230

USDJPY

Analisa Mingguan USDJPY 22-06-2015

USDJPY masih bergerak dalam bias Bearish pada outlook mingguan, meski dari grafik terlihat terbentuk pola double Bottom. Oleh karena itu pergerakan bearish diperkirakan akan berlanjut jika double bottom atau support di 122.47 tembus, dengan potensi target hingga kisaran 121.48. Namun sebagai alternatif, jika harga akan terkoreksi di pekan ini, perhatikan area Resistance di kisaran 123.22 123.68. Jika koreksi terjadi ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal SELL dengan potensi rebound USDJPY kembali rebound hingga kisaran 122.47.

Sebaliknya waspadai jika Resistance di 123.68 ditembus maka ada potensi bias mingguan berubah menjadi Bullish dan berpotensi akan mengangkat USDJPY hingga kisaran 124.4.

USDCHF

Analisa Mingguan USDCHF 22-06-2015

USDCHF masih berada di bawah tekanan BEARISH untuk minggu ini. Sebagai skenario tradingnya, Pergerakan Bearish kemungkinan akan berlanjut jika Support dikisaran 0.9150 tembus dengan potensi USDCHF turun dengan target menguji Support berikutnya dikisaran 0.9032. Namun dari stochastic oscilator dan CCI yang berada di area over sold memberikan potensi USDCHF untuk terkoreksi, oleh karena itu sebagai alternatif perhatikan area resistance di kisaran 0.9239 0.9294. carilah konfirmasi sinyal SELL di area tersebut dengan sasaran hingga kisaran 0.9150.

Waspadai jika resistance 0.9294 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USDCHF hingga kisaran 0.9383

XAUUSD

Analisa Mingguan XAUUSD 22-06-2015

XAU/USD pada grafik 4 jam-an, untuk pekan ini masih berada dalam tekanan Bullish. Pergerakan Bullish kemungkinan akan berlanjut jika Resistance dikisaran 1205.70 tembus dengan potensi XAUUSD akan naik dengan target menguji Resistance berikutnya dikisaran 1217.60, sebagai alternatif perhatikan jika XAUUSD terkoreksi mendekati area support dikisaran 1186.45 1193.80. Perhatikan area Support tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal BUY dimana ada potensi harga akan pullback hingga kisaran 1205.70.

Waspadai jika Suport di 1186.45 tembus karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi Bearish dan dan berpotensi akan menekan XAUUSD lebih lanjut hingga kisaran 1174.55.

07 December 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 07 - 11 Desember 2020

Negara-negara ekonomi utama menunjukkan angka yang lebih baik pada kuartal ketiga, tetapi Covid-19 masih menghambat pertumbuhan ekonomi. Minggu ini,

30 September 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

US NFP Diprediksi Membaik, Siap-siap GOLD KOREKSI

Pasar menantikan data US non-farm payrolls pekan ini yang diperkirakan membaik dari 142.000 di bulan Agustus menjadi 144.000 di bulan September.

06 May 2024 in Analisa Forex Mingguan - by Gusti

Treasury Bond Auction Sebagai Tolak Ukur Suku Bunga FED : Emas Masih Dalam Tekanan

Momen ini penting untuk mengukur minat investor untuk membeli obligasi pemerintah AS, juga mengukur ekspektasi suku bunga Fed.