Analisa Forex Mingguan: 20-24 Oktober 2014

Analisa Forex Mingguan: 20-24 Oktober 2014

20 October 2014 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni
HOT ISSUE: Retail Sales Tekan USD Lemahnya data retail sales AS menekan Wall Street serta memicu aksi jual terhadap USD. Data klaim pengangguran dan beberapa data ekonomi lain yang memperlihatkan nada positif tak mampu menahan pelemahan USD, terutama setelah Bullard, salah seorang anggota FOMC, menyarankan untuk memperpanjang QE karena rendahnya perkiraan inflasi. Di kawasan euro, tingkat kepercayaan bisnis di Jerman kembali tercatat negatif. Di Inggris, inflasi berada di level terendah dalam 5 tahun namunt tidak semua data di sektor pekerjaan memperlihatkan perbaikan. Berikut ini adalah beberapa data penting yang perlu dipantau sepanjang pekan ini.
  1. Data inflasi AS: Rabu (22/10), 19.30 WIB
Harga-harga konsumen di AS turun untuk pertama kalinya dalam 1 setengah tahun di bulan Agustus sebesar 0,2%, menyusul penurunan 0,1% di bulan Juli. Jika penurunan ini berlanjut, Federal Reserve kemungkinan besar akan menunda kenaikan suku bunga. Kali ini, CPI diperkirakan tidak akan berubah sementara core CPI diperkirakan akan bertambah 0,2%.
  1. Suku bunga BOC (Bank of Canada): Rabu (22/10), 21.00 WIB
Bank of Canada mempertahankan suku bunga di 1% pada pertemuan terakhir yang diadakan di bulan September. Gubernur BOC Stephen Poloz mengatakan bahwa sektor ekspor mengalami surplus terbesar sejak 6 tahun terakhir, yang merupakan sinyal positif untuk bulan-bulan mendatang. Meskipun demikian, sektor investasi bisnis masih belum memperlihatkan perkembangan. Poloz menolak untuk berkomentar mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga mendahului Federal Reserve. Suku bunga BOC diperkirakan akan bertahan di 1.0%.
  1. Pidato Glenn Stevens: Kamis (23/10), 04.00 WIB
Gubernur RBA, Glenn Stevens, dijadwalkan akan memberi pidato di Sydney, di depan forum Annual General Meeting of the Australian Payments and Clearing Association. Kemungkinan ia akan berbucara mengenai perlunya menenangkan pinjaman bank ke sektor perumahan.
  1. US Unemployment Claims: Kamis (23/10), 19.30 WIB
Klaim pengangguran mingguan turun ke level terendah 14 tahun pekan lalu menyentuh 264.000, turun dari pekan sebelumnya yang mencatat angka 287.000. Perekonomian AS terus tumbuh dengan perkiraan pertumbuhan sekitar 3% di kuartal ke tiga. Pekan ini, klaim pengangguran diperkirakan akan naik sebesar 269.000.
  1. UK GDP: Jumat (24/10), 15.30 WIB
Data pertumbuhan Inggris di kuartal ke-2 memperlihatkan bahwa perekonomian negara tersebut telah tumbuh, setelah sempat terhenti selama enam tahun. Pertumbuhan ekonomi telah mendekati level sebelum terjadinya krisis ekonomi. GDP telah tumbuh sebesar 0,8% di kuartal ke-2, menyusul pertumbuhan dengan angka yang sama di kuartal pertama. Dalam basis tahunan, pertumbuhan ekonomi lebih tinggi 3,1% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini membuat pasar memperkirakan bahwa Gubernur BoE, Mark Carney, akan melakukan hal yang dianggap perlu untuk meningkatkan pertumbuhan gaji guna mencegah melemahnya tingkat pengeluaran masyarakat serta pertumbuhan ekonomi domestik. Pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-3 diperkirakan akan naik sebesar 0,7%.
  1. US New Home Sales: Jumat (24/10), 21.00 WIB
Penjualan rumah baru di AS meningkat di bulan Agustus, menyentuh level tertingginya sejak lebih dari enam tahun terakhir. Data tercatat di angka 504.000, yang mana lebih tinggi dari data di bulan sebelumnya yaitu 412.000. Peningkatan bulanan ini merupakan yang tertinggi sejak Januari 1992, menjadi pertanda bahwa sektor perumahan sedang menguat. Terjadi kenaikan di tiga dari empat daerah di AS, dipimpin oleh kenaikan sebesar 50% di daerah Barat. Kali ini, data penjualan rumah baru diperkirakan akan mencapai angkat 473.000. TECHNICAL OUTLOOK: EUR/USD Kecenderungan untuk EUR/USD pekan ini adalah bullish. Koreksi terjadi ke area Fibonacci yang berada di kisaan 1.27119-1.27783. Stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh jual di chart 4 jam, sehingga ada potensi euro akan rebound dengan sasaran hingga kisaran 1.28194-1.28859. Hati-hati jika support 1.27119 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan euro hingga kisaran 1.26708-1.26043. EURUSD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 20 OKTOBER 2014

----------o----------

USD/JPY Pull-back terjadi ke area Fibonacci yang berada di kisaran 106.540-107.379. Stochastic dan CCI memperlihatkan indikasi jenuh beli di chart 4 jam. Penguatan yen diperkirakan akan berlanjut jika sinyal bearish terkonfirmasi di area Fibonacci tersebut, dengan sasaran hingga kisaran 106.022-105.184. Hati-hati jika resistance 107.379 tembus karena bias mingguan akan berubah menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat USD/JPY hingga kisaran 107.897-108.735. USDJPY ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 20 OKTOBER 2014

----------o----------

GOLD Harga emas terkoreksi ke area support Fibonacci di kisaran 1232.38-1238.97. Rebound berpotensi terjadi ke 1243.04-1249.63. Sebaliknya, jika justru harga tembus ke bawah 1232.38, harga emas mungkin saja akan jatuh ke kisaran 1228.31-1221.72. Berhati-hatilah. GOLD ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 20 OKTOBER 2014

----------o----------

NIKKEI Pull-back terjadi ke area resistance Fibonacci yang berada di kisaran 14985-15365. Pelemahan Nikkei diperkirakan akan berlanjut jika sinyal bearish terkonfirmasi di area tersebut, dengan sasaran hingga kisaran 14750-14370. Hati-hati jika resistance 15365 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat Nikkei hingga kisaran 15600-15980. NIKKEI ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 20 OKTOBER 2014

----------o----------

HANGSENG Kecenderungan untuk HangSeng pekan ini masih bearish. Saat analisa ini dibuat indeks bergerak di area resistance yang berada di kisaran 23457. Pelemahan HangSeng diperkirakan akan berlanjut pekan ini jika sinyal bearish terkonfirmasi di area resistance tersebut dengan sasaran hingga kisaran 22872-22510. Hati-hati jika resistance 23457 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat HangSeng hingga kisaran 23680-24042. HANGSENG ANALISA FOREX MINGGUAN FOREXIMF 20 OKTOBER 2014
25 May 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 25-29 MEI 2015

Minutes dari pertemuan FOMC mengungkapkan bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan besar tidak akan dilaksanakan di bulan Juni 2015. Bagaimana peluang pekan ini?
06 June 2016 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

ANALISA FOREX MINGGUAN: 6-10 JUNI 2016

USD terpukul akibat buruknya data US Non-Farm Payrolls. Pekan ini kita akan menantikan pernyataan dari Yellen, Draghi, juga keputusan suku bunga RBA dan RBNZ.
28 December 2020 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

Analisa Forex Mingguan : 28 - 1 Januari 2021

Ada kesibukan saat tahun 2020 hampir berakhir, karena kesepakatan telah dicapai antara UE dan Inggris tentang Brexit, dan Kongres menyetujui paket stimulus fiskal.