ANALISA FOREX MINGGUAN: 2-6 MARET 2015

02 March 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Pernyataan Janet Yellen dianggap sebagai pernyataan yang dovish karena memberikan sinyal yang tidak jelas mengenai prospek suku bunga. Data tenaga kerja AS juga beragam, klaim pengangguran naik namun CPI turun seiring turunnya harga minyak mentah dunia. Di kawasan euro, permintaan Yunani dikabulkan dan krisis mulai mereda untuk saat ini. Sementara itu GDP Inggris masih mendukung penguatan sterling, sementara di AUstarlia berkembang spekulasi bahwa RBA akan memangkas suku bunga.

Berikut ini adalah data ekonomi yang perlu diperhatikan di pekan ini:

1. US ISM Manufacturing PMI: Senin (2/3), 22.00 WIB Aktivitas manufaktur di AS sedikit bertumbuh di bulan Januari, mencapai indeks 53.5. Hal ini terkait kekhawatiran tentang perekonomian AS. Di bulan Februari, indeks PMI kemungkinan naik ke 53.4.

2. Australian Rate Decision: Selasa (3/3), 10.30 WIB RBA membuat kejutan di bulan Februari dengan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 2,25%. Ini merupakan perubahan suku bunga pertama sejak Agustus 2013. RBA menyebutkan bahwa perekonomian dunia mulai tumbuh meskipun belum terlalu cepat. Inflasi diperkirakan tetap rendah. Ada kemungkinan RBA akan kembali memangkas suku bunga.

3. GDP Australia: Rabu (4/3), 07.30 WIB GDP Australia tumbuh lebih dari 0,3% di kuartal ke-3. Meskipun demikian para pejabat RBA menganggap bahwa pertumbuhan ini tidak sebaik yang diharapkan. Meskipun tingkat pengangguran naik, ekspor meningkat dan diperkirakan akan berkembang di tahun 2015.

4. US ADP Non-Farm Payrolls: Rabu (4/3), 20.15 WIB Jumlah tenaga kerja di sektor swasta AS hanya naik 213.000 di bulan Januari, di bawah perkiraan yaitu 224.000. Meskipun demikian, para ekonom masih optimis bahwa pertumbuhan sektor tenaga kerja AS masih positif. Kali ini diperkirakan akan naik 218.000.

5. US ISM Non-Manufacturing PMI: Rabu (4/3), 22.00 WIB Aktivitas jasa masih tumbuh dengan baik di awal 2015. Di bulan Januari tercatat di angka 56.7. Kali ini diperkirakan akan mencatatkan angka 56.5.

6. UK Rate Decision: Kamis (5/3), 19.00 WIB Anggota dewan gubernur BoE secara bulat memilih untuk menahan suku bunga di bulan Februari namun memberi sinyal bahwa ada kemungkinan untuk pertama kalinya mereka akan menurunkan suku bunga di bawah 0,5% jika inflasi terus melemah. Namun kali ini diperkirakan belum akan ada perubahan suku bunga.

7. Euro Zone Rate Decision: Kamis (5/3), 19.45 WIB ECB mengumumkan stimulus besar-besaran mulai Maret hingga September 2016. Kali ini ECB diperkirakan belum akan mengubah kebijakan suku bunga, namun sepertinya Draghi akan memberikan banyak komentar terutama terkait peran ECB bagi Yunani.

8. US Unemployment Claims: Kamis (5/3), 20.30 WIB Klaim pengangguran naik pekan lalu menjadi 313.000. Kenaikan sebesar 31.000 ini merupakan kenaikan yang terbesar sejak Desember 2013. Janet Yellen berkata bahwa pekan ini tidak akan terlalu banyak pengangguran.

9. US Non-Farm Payrolls: Jumat (6/3), 20.30 WIB Jumlah pekerjaan naik 257.000 di bulan Januari. Meskipun demikian pengangguran naik tipis menjadi 5.7% dari 5.6%. Bulan ini diperkirakan data NFP akan mencapai 241.000 sementara tingkat pengangguran sebesar 5.6%.

Tinjauan Teknikal

EUR/USD

EUR/USD bergerak di bawah tekanan. Tekanan bearish diperkirakan akan semakin besar jika support 1.11589 tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1.11048-1.10444.

Stochastic dan CCI oversold di chart H4. Sebagai skenario alternatif perhatikan juga area resistance di kisaran 1.12464-1.13005. Jika pull-back terjadi ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal bearish dengan potensi target hingga kisaran 1.12130-1.11589.

Hati-hati jika resistance 1.13005 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan berpotensi akan mengangkat euro kembali ke kisaran 1.13339-1.13880.

EURUSD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 2 MARET 2015

AUD/USD

AUD/USD terkoreksi. CCI oversold di chart H4. Rebound kemungkinan terjadi ke area 0.78484-0.79119.

Hati-hati jika support 0.77456 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan aussie kembali ke kisaran 0.77063-0.76428.

AUDUSD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 2 MARET 2015

GBP/USD

GBP/USD terkoreksi ke area spport di 1.54053. Harga berpotensi rebound jika berhasil tembus ke atas 1.54611, dengan sasaran hingga kisaran 1.54956-1.55513. Namun perhatikan bahwa harga telah berada di bawah MA 20 dan MA 50, maka waspadai kemungkinan bearish hingga sasaran 1.53708-1.53151 jika harga berhasil tembus ke bawah 1.54053.

GBPUSD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 2 MARET 2015

USD/JPY

USD/JPY berada dalam bias netral. Harga bergerak di area resistance di kisaran 119.830-120.474. Stochastic dan CCI overbought di chart H4. Ada kemungkinan koreksi akan terjadi ke area support di kisaran 118.681-118.186. Hati-hati.

USDJPY STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 2 MARET 2015

USD/CHF

USD/CHF bergerak dalam bias bullish. Tekanan bullish diperkirakan akan semakin besar jika resistance 0.95578 tembus, dengan sasaran hingga kisaran 1.11048-1.10444.

Stochastic dan CCI overbought di chart H4. Sebagai skenario alternatif perhatikan juga area support di kisaran 0.94434. Jika koreksi terjadi ke area tersebut, carilah konfirmasi sinyal bullish dengan potensi rebound hingga kisaran 0.95141-0.95578.

Hati-hati jika support 0.94434 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan USD/CHF kembali ke kisaran 0.94164-0.93727.

USDCHF STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 2 MARET 2015

NZD/USD

NZD/USD terkoreksi ke area support di 0.75157. Rebound berpotensi terjadi dengan sasaran hingga area 0.75664-0.76117.

Waspadalah jika support 0.75157 tembus karena hal tersebut akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan Kiwi hingga kisaran 0.74649-0.74196.

NZDUSD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 2 MARET 2015

GOLD

Harga emas terlihat telah bergerak di atas MA 20 dan MA 50 di chart H4. Untuk itu ada potensi pergerakan bullish hingga kisaran 1225.20-1236.65.

Hati-hati jika harga kembali tembus ke bawah support 1212.3 karena hal itu akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi akan menekan harga emas ke kisaran 1199.58-1188.13.

GOLD STRATEGI TRADING ANALISA MINGGUAN FOREXIMF 2 MARET 2015

13 July 2021 in Analisa Forex Mingguan - by Fikri Fairuz

Analisa Forex Mingguan : 12 - 16 Juli 2021

Mata uang Eropa pulih secara tidak pasti dalam perkiraan EUR/USD, investor menjadi lebih terkendali dalam sikap mereka terhadap risiko karena kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi global.

28 October 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 28 – 01 Nov 2019

Greenback terapresiasi pada akhir minggu, meskipun data AS kurang bagus. Sentimen terkait risiko di tengah ketidakpastian Brexit menjadi fokus pelaku pasar. Minat spekulatif lebih disukai untuk mengambil posisi.

29 August 2022 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI di 29 August 2022

Pernyataan hawkish Ketua Fed Jay Powell pada konferensi tahunan Jackson Hole memberikan dukungan bagi penguatan US dollar.