ANALISA FOREX MINGGUAN : 14-18 DESEMBER 2015

14 December 2015 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Dolar AS terlihat tertekan dalam satu minggu ke belakang ketika pergerakan saham dan komoditas bergerak sangat tidak tenang. Data sentimen ekonomi Jerman, data tenaga kerja Inggris, data perumahan, data inflasi AS, dan keputusan FOMC berpotensi akan menjadi penggerak pasar untuk minggu ini.

Kepercayaan konsumen di AS terlihat rebound dengan naik ke 91,8 pada bulan Desember, yang merupakan level tertinggi dalam empat bulan di tengah pandangan positif pada sector keuangan rumah tangga dan pengeluaran konsumen. Kondisi pembelian rumah tangga yang dinilai positif telah membantu greenback bertahan dalam tekanan dalam seminggu ke belakang.

Mata uang Euro masih mengalami tekanan negative pasca pernyataan Draghi, sedangkan Aussiemengalami penguatan ketika data ketenagakerjaan membaik, dan Selandia Baru menurunkan suku bunga sehingga mendukung yen sebagai mata uang safe haven. Di lain pihak harga minyak dunia terus mendapatkan tekanan dan membuat loonie ikut merasakan akibatnya.

Berikut ini adalah beberapa data penting yang perlu diperhatikan pada minggu ini :

  1. Data inflasi Inggris : Selasa, 16:30 WIB. Inflasi Inggris berada dalam area negatif selama dua bulan berturut-turut pada bulan Oktober dengan menyentuh -0,1%. Harga pakaian merupakan kontributor terbesar untuk inflasi, tetapi penurunan harga pangan telah mengimbangi kenaikan harga. Inflasi yang terkendali menunjukkan bahwa komite kebijakan moneter Bank Inggris tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Inflasi diperkirakan naik ke 0,1%.
  1. ZEW Sentimen EkonomiJerman: Selasa, 17:00 WIB. Sentimen ekonomi Jerman naik tipis pada bulan November menyusul penurunan selama tujuh bulan. Indeks naik menjadi 10,4 dari 1,9 pada bulan Oktober, namun masih di bawah rata-rata 24,8. Sentimen ekonomi Jerman diperkirakan akan menyentuh 15.2 pada bulan Desember.
  1. Data inflasi AS: Selasa, 20:30 WIB. Harga konsumen AS telah meningkat 0,2% pada bulan Oktober setelah selama dua bulan berturut-turut terlihat menurun. Sementara itu, core CPI tidak termasuk biaya makanan dan energi, akan diawasi secara ketat oleh The Fed, yang juga mengalami kenaikan 0,2% setelah naikdi bulan sebelumnya. CPI diperkirakan akan tetap datar sementara core CPI diperkirakan naik 0,2%.
  1. Data ketenagakerjaan Inggris: Rabu, 16:30 WIB. Claimant Count ChangeInggris terlihat meningkat dari 0.5K ke 3.3k pada bulan Oktober. Average Earnings Index tetap tidak berubah di kisaran 3,0%. Tingkat Pengangguran Inggris menurun tiba-tiba dari 5,4% menjadi 5,3% pada bulan September. Claimant Count Change Inggris diperkirakanakan naik 0.9K.
  1. Izin Bangunan AS: Rabu, 20:30 WIB. Aplikasi baru untuk izin bangunan tahunan naik ke 4,1% dan disesuaikan secara musiman ke 1,15 juta. Izin rumah keluarga tunggal naik ke level tertinggi sejak Desember 2007. Data perumahan secara keseluruhan menunjukkan pasar telah meningkat pada tahun ini. Jumlah izin bangunan diperkirakan akan meningkat menjadi 1,16 juta pada bulan November.
  1. Keputusan Suku Bunga AS : Kamis, 02:00 WIB dan konferensi pers pukul 02.30 WIB. Chair's Federal Reserve Janet Yellen mengatakan dia "berharap" untuk menaikkan suku bunga AS, dengan catatanada buktibahwa perekonomian telah pulih dari resesi. Mayoritas pembuat kebijakan percaya kenaikan suku bunga pertama dalam hampir satu dekade akan diumumkan pada pertemuan berikutnya mereka pada 15-16 Desember. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga dari 0,25% menjadi 0,50%.
  1. GDP Selandia Baru: Kamis, 04:45 WIB. Pertumbuhan ekonomi Selandia Baru berkembang kurang dari harapan pada kuartal kedua, dengan naik 0,4% di tengah penurunan pada sector manufaktur konstruksi perumahan. Para ekonom memperkirakan pertumbuhan akan naik sebesar 0,5%.
  1. Jerman Ifo Business Climate: Kamis, 16:00 WIB. Sentimen bisnis Jerman naik tipis menjadi 109,0 pada bulan November, menyusul kenaikan 108,2 di bulan sebelumnya. Iklim bisnis Jerman diperkirakan akan meningkat lebih lanjut ke 109,2 pada bulan Desember.
  1. Indeks Philly Fed Manufacturing AS : Kamis, 20:30 WIB. Indeks manufaktur Philadelphia naik dari -4,5 pada bulan Oktober menjadi 1,9 pada bulan November, dengan kembali masuk ke wilayah positif untuk pertama kalinya dalam dua bulan. Indeks Philly diperkirakan akan mencapai 2,1.
  1. Klaim PengangguranAS: Kamis, 20:30 WIB. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim awal untuk tunjangan pengangguran naik tipis ke level tertinggi lima bulan ke 282.000. Klaim four week average naik 1.500 ke 270.750 pada minggu lalu. Jumlah klaim pengangguran diperkirakan akan mencapai 271.000.
  1. Keputusan Suku Bunga Jepang: Jumat, Tentative. Bank of Japan telah mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah meskipun kondisi ekonomimemburuk. Namun, para pembuat kebijakan terus berdebat bahwa pemulihan sedang dalam jalur. Diperkirakan, BOJ akan tetap menjaga kebijakan sampai inflasi kembali berada dalam jalur. Keputusan bank sentral dilakukan setelah Jepang mencatat surplus perdagangan 111bn secara tak terduga untuk bulan Oktober yang menunjukkan keuntungan ekonomi karena penurunan harga minyak.

Tinjauan Teknikal

EUR/USD

Preferensi: BULLISH

Area Acuan: 1.08429-1.09189 (cari sinyal BULLISH)

Support: 1.09189, 1.08429, 1.07202

Resistance: 1.10417, 1.11832, 1.13632

ANALISA TEKNIKAL MINGGUAN FOREXIMF EURUSD 14 DES 2015

Komentar:

EUR/USD berada dalam kondisi bullish dan harga bergerak di atas MA 20 dan MA 50 di grafik 4 jam-an. Ada peluang harga terkoreksi mendekati area acuan di kisaran 1.08429-1.09189. Indikator stochastic berpotensi bearish yang di ikuti oleh penurunan CCI. Perhatikan area acuan dengan mencari sinyal bullish yang valid dimana ada potensi harga rebound hingga 1.10417-1.11832. Waspada jika support 1.08429 ditembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi menekan euro hingga kisaran 1.07202.

GBP/USD

Preferensi: BULLISH

Area Acuan: 1.51068-1.51572 (cari sinyal BULLISH)

Support: 1.51572, 1.51068, 1.50255

Resistance: 1.52385, 1.55323, 1.54515

ANALISA TEKNIKAL MINGGUAN FOREXIMF GBPUSD 14 DES 2015

Komentar:

GBP/USD pada grafik 4 jam-an terlihat bergerak di atas MA 20 dan MA 50. Indikator stochastic berpotensi bearish yang di ikuti indicator CCI yang juga bergerak turun. Ada kecenderungan harga akan terkoreksi dengan bergerak menuju area acuan di kisaran 1.51068-1.51572. Awasi area acuan dengan mencari konfirmasi sinyal bullish yang valid dimana ada potensi harga akan rebound ke kisaran 1.52385-1.55323. Tetapi jika support 1.51068 ditembus maka bias mingguan akan berubah menjadi bearish dan akan menekan harga akan ke kisaran 1.50255.

USD/CHF

Preferensi: BEARISH

Area Acuan: 0.99258-1.00024 (cari sinyal BEARISH)

Support: 0.98020, 0.96593, 0.94778

Resistance: 0.99258, 1.00024, 1.01262

ANALISA TEKNIKAL MINGGUAN FOREXIMF USDCHF 14 DES 2015

Komentar:

USD/CHF pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish. Harga bergerak di bawah MA 20 dan MA 50. Ada kemungkinan harga akan rebound ke area acuan di kisaran 0.99258-1.00024 merujuk kondisi indicator stochastic dan CCI yang berpotensi bullish. Cari konfirmasi sinyal bearish di area acuan tersebut dimana ada potensi harga akan kembali bergerak ke bawah hingga kisaran 0.98020-0.96593. Tetapi hati-hati, jika resistance 1.00024 ditembus karena bias mingguan akan berubah menjadi bullish dan berpotensi mengangkat harga ke 1.01262.

USD/JPY

Preferensi: BEARISH

Area Acuan: 121.67 122.35 (cari sinyal BEARISH)

Support: 120.57, 119.78, 118.78

Resistance: 121.67, 122.35, 123.46

ANALISA TEKNIKAL MINGGUAN FOREXIMF USDJPY 14 DES 2015

Komentar:

USD/JPY pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bearish dan harga bergerak di bawah MA 20 dan MA 50. Ada kemungkinan harga akan rebound ke kisaran 121.67-122.35. Maka carilah konfirmasi sinyal bearish yang valid di area resistance tersebut dimana ada potensi harga akan bergerak ke kisaran 120.57-119.78. Sebaliknya waspada jika resistance 122.35 ditembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bullish dan USD/JPY berpotensi akan bergerak ke kisaran 123.46.

NZD/USD

Preferensi: BULLISH

Area Acuan:0.66814 (cari sinyal BULLISH)

Support: 0.66814, 0.66169, 0.65771

Resistance: 0.67857, 0.68600, 0.69545

ANALISA TEKNIKAL MINGGUAN FOREXIMF USDJPY 14 DES 2015

Komentar:

NZD/USD pada grafik 4 jam-an berada dalam bias bullish dan harga masih bergerak di atas MA 20 dan MA 50. Perhatikan area acuan di kisaran 0.66814 dengan mencari konfirmasi sinyal bullish di area acuan tersebut dimana ada potensi harga akan rebound ke kisaran 0.67857-0.68600. Sebaliknya waspada jika support 0.66814 ditembus karena akan bias mingguan akan berubah menjadi bearish dan berpotensi akan membawa harga bergerak ke bawah menuju kisaran 0.66169-0.65771.

EMAS

Preferensi: BULLISH

Area Acuan: 1067.51-1062.50 (cari sinyal BULLISH)

Support: 1067.51, 1062.50, 1046.28

Resistance: 1078.72, 1088.74, 1100.29

ANALISA TEKNIKAL MINGGUAN FOREXIMF EMAS 14 DES 2015

Komentar:

Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an bergerak di antara MA 20 dan MA 50. Jika resistance 1078.72 ditembus maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke kisaran 1088.74. Perhatikan indicator stochastic dan CCI yang saat ini sedang jenuh beli dimana ada potensi harga akan terkoreksi ke area acuan di kisaran 1062.50-1067.51. Maka carilah sinyal bullish di sekitar area tersebut dimana ada potensi harga akan rebound hingga 1078.72-1088.64. Waspada jika support 1062.50 tembus karena akan mengubah bias mingguan menjadi bearish dan berpotensi membawa emas bergerak ke bawah ke kisaran 1046.28.

10 November 2014 in Analisa Forex Mingguan - by Admin FOREXimf

Analisa Forex Mingguan: 10-14 November 2014

Lapangan pekerjaan di AS hanya bertambah sebanyak 214.000 di bulan Oktober, namun data tersebut tidaklah terlalu buruk.

16 September 2019 in Analisa Forex Mingguan - by Eko Trijuni

Analisa Forex Mingguan : 16 - 20 September 2019

Federal Reserve menjadi sorotan di pekan ini, tetapi BOE dan BOJ juga akan bersaing untuk mendapatkan perhatian. Yuk cek analisa kami !
06 November 2023 in Analisa Forex Mingguan - by Adi Nugroho

PELUANG MARKET TERKAIT FUNDAMENTAL EKONOMI

Harga Emas memasuki penutupan perdagangan minggu kemarin menguat tipis. XAU/USD sempat naik pasca rilis data NFP AS, namun belum mampu bertahan di atas level kunci $2000