Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

TRADINGLAH SEPERTI SNIPER

28 November 2014 in Blog - by Eko Trijuni

Seorang penembak runduk militer, atau biasa kita kenal dengan nama "sniper" atau penembak jitu, memiliki beberapa keunggulan. Kelebihan seorang sniper yaitu dengan kesabarannya, penguasaan senjata, dan kemampuan untuk tetap sadar mengendalikan pikiran dan tubuhnya untuk jangka waktu yang lama dalam situasi stres tinggi.

Kita dapat menerapkan konsep-konsep yang sama untuk trading Forex. Anda memerlukan sebuah senjata untuk trading, Anda harus menguasai senjata ini. Anda perlu mengembangkan dan memelihara disiplin serta mengontrol emosi Anda. Anda pun harus bisa memaksimalkan kemampuan Anda dengan sempurna dalam menghadapi godaan pergerakan harga yang sangat volatil. Itu semua karena aktivitas trading bisa menjadi lingkungan yang membuat stress seperti perang, dan untuk mengatasinya memerlukan kontrol terhadap pikiran dan tubuh kita.

Seorang trader yang belajar dan menentukan transaksinya dengan bijak bagaikan seorang sniper merupakan tipikal trader yang lebih bisa sukses dalam jangka panjang dibandingkan dengan mereka yang trading bagaikan menggunakan senapan mesin. Akurasi dalam menembak dengan senapan mesin lebih rendah daripada akurasi senapan penembak jitu. Selain itu, penggunaan senapan mesin cenderung akan lebih "boros peluru".

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama bagaimana menjadi seorang "sniper-trader" yang tidak asal tembak tapi benar benar mengincar targetnya dengan satu tembakan. One shot, one killed.

Less is more

Satu hal yang bisa kita ambil saat kita trading dari seorang sniper dalam militer yaitu bahwa dalam situasi tertentu sesuatu yang sedikit itu akan lebih bermanfaat atau istilahnya "less is more". Demikian juga dengan trading hampir mempunyai situasi yang tidak jauh berbeda.

Akan tetapi banyak dari trader pemula beranggapan bahwa lebih banyak itu akan lebih baik. Mereka beranggapan bahwa dalam trading mereka makin banyak indikator akan semakin baik, makin besar volume transaksi akan makin bagus, membeli banyak sistem trading atau bahkan robot trading akan makin canggih dan lain sebagainya. Lalu apa yang terjadi akibat pemikiran yang salah tersebut di atas?

Hasilnya mereka trading dengan menghambur-hamburkan modalnya pada setiap level harga dan akibatnya modalnya akan cepat habis. Bagaikan sniper yang menunggu dengan sabar untuk target yang telah ditentukan masuk ke jarak tembaknya, Anda perlu belajar bagaimana untuk menunggu dengan sabar dengan sistem trading yang telah Anda tetapkan. Tunggulah hingga sistem Anda tersebut memberikan sinyal.

Kesabaran

Seorang sniper akan dengan sangat sabar menunggu sasarannya karena bagi seorang sniper satu peluru harus menghabisi satu nyawa. Demikian juga saat kita trading. Kita harus dengan sabar menunggu sampai saatnya kita menemukan momen yang tepat untuk masuk posisi. Hampir semua trader kehilangan modalnya karena kurang sabarnya mereka menunggu saat yang tepat mereka, seperti takut akan kehilangan harga.

Misalnya saat harga tiba-tiba naik dengan cepat maka ia akan terburu-buru langsung masuk pasar karena takut "ketinggalan kereta". Ia takut harga akan lari dan ia akan kehilangan kesempatan. Padahal itu hanya karena faktor emosi saja. Itu adalah faktor keserakahan yang ingin segera mendapatkan keuntungan yang besar.

Percaya Diri dan Disiplin

Seorang trader yang sukses akan selalu memelihara kepercayaan dirinya serta disiplin. Di saat anda berusaha dengan keras untuk menjadi sniper di dunia trading ini - bukan menjadi trader yang asal tembak - maka tingkat kepercayaan serta tingkat disiplin anda akan berkembang. Kebanyakan trader pemula mempunyai mindset yang salah sejak awal. Hal ini karena mereka tidak memahami tentang kekuatan dari sebuah kesabaran dan kedisiplinan.

Mereka lebih suka bertindak seperti prajurit ber-skill rendah yang asal menembak tak peduli sasarannya tepat atau tidak. Masalah yang muncul dengan mindset ini adalah Anda tidak sadar bahwa sebenarnya Anda tidak dapat mengkontrol market. Semakin anda berusaha mengkontrol market, yang terjadi adalah pasar yang akan mengambil alih control atas diri Anda.

Akibatnya, keserakahan Anda dan ketakutan serta keraguan Anda akan semakin besar, akhirnya mental anda akan jatuh dan paling buruk bisa menjadi stress. Untuk bisa mengusai pemahaman atas pasar, hal yang harus diperhatikan yaitu kontrollah diri Anda sendiri. Tradinglah bagaikan seorang sniper. Jika anda bisa mengembangkan atau mengontrol emosi anda maka kesempatan anda menjadi seorang trader yang sukses akan terbuka lebar. Cheers.