Berita Forex - Yen menuju penguatan mingguan pertamanya terhadap dollar AS sejak Agustus karena penurunan saham dan tanda-tanda perlambatan ekonomi global yang mendorong permintaan untuk aset haven.
Yen bersiap untuk penguatan mingguan terhadap 16 mata uang utama lainnya dalam minggu ini ditengah meredanya spekulasi Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga. Euro bersiap untuk penurunan mingguan ketiga terhadap yen setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi berjanji untuk memperluas langkah-langkah stimulus jika diperlukan. Dolar Australia jatuh untuk hari kedua, sedangkan won Korea Selatan menguat.
"Orang-orang telah yakin bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga rendahnya lebih lama pada tingkat ini seiring dengan ekonomi global yang melambat," kata Ray Attrill, the global co-head of currency strategy di National Australia Bank Ltd Sydney. "Yen akan terus menarik dukungan safe haven."
Yen diperdagangkan di 107.81 per dolar pada pukul 11:24 di Tokyo dari 107.84 kemarin, ketika sempat menyentuh 107.53, terkuat sejak 17 September. Mata uang Jepang itu bersiap untuk 1.8 persen menuju kenaikan mingguan, terbesar sejak periode yang berakhir 14 Maret. Yen diperdagangkan pada 136.97 per euro. Euro naik 0.1 persen menjadi $ 1.2704.
Sumber: Bloomberg.com
