Berita forex hari ini,Dolar AS berhasil naik ke puncak tertinggi lima bulan kemarin seiring kabar tentang meredanya ketegangan antara AS dan China terkait perang dagang. Kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu sepakat untuk mengakhiri perang tarif untuk saat ini.
Para pelaku pasar menahan posisi short mereka atas USD sejak Juli tahun lalu, tetapi sejak pertengahan Februari 2018, indeks dolar telah mengalami rally penguatan hingga hampir tujuh persen. Dolar AS mengalami penguatan terutama karena didukung oleh data ekonomi AS yang secara umum cukup solid yang menjadi dasar bagi Federal Reserve untuk tetap menjalankan program pengetatan moneter tahun ini.
Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin dan penasehat ekonomi Presiden Donald Trump, Larry Kudlow, hari Minggu kemarin mengatakan bahwa perjanjian yang dicapai oleh negosiator China dan Amerika menetapkan kerangka baru untuk mengantisipasi ketidakseimbangan yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Pekan ini, dolar AS masih harus diuji oleh beberapa pernyataan para pejabat Fed dan minutes dari pertemuan FOMC termutakhir. Para pelaku pasar akan fokus pada proyeksi inflasi Fed. Jika laju inflasi semakin cepat maka ada kemungkinan kenaikan suku bunga akan semakin cepat dilakukan dan itu berarti USD berpotensi akan semakin kuat.
