Saham-saham Asia dibuka menguat di awal sesi perdagangan hari ini, Kamis (30/7), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street semalam dan pemulihan harga-harga komoditi.
Harga emas sedikit menguat ke kisaran 1096.20 di awal sesi perdagangan Asia, namun masih bergerak di dekat area level terendah lima setengah tahun. Penguatan dilatarbelakangi oleh keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, yang menahan suku bunga dan tidak memberikan petunjuk lebih jelas mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga pada rapat FOMC mendatang. Sementara itu harga minyak mentah untuk pengiriman September ditutup di kisaran $48.79 per barrel di hari Rabu.
Tadi malam Wall Street berhasil ditutup menguat setelah Federal Reserve mengatakan bahwa perekonomian dan sektor tenaga kerja AS terus mengalami peningkatan. Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 masing-masing ditutup menguat 0,7 persen sementara Nasdaq Composite ditutup menguat 0,4 persen.
Nikkei 225 dibuka menguat dilatarbelakango oleh penguatan Wall Street dan meningkatnya aksi beli untuk saham Nintendo dan Nissan. Sementara itu data output industri Jepang tercatat naik sebesar 0,8 persen di bulan Juni menurut data yang dirilis pemerintah Jepang menjelang pembukaan pasar. Data tersebut mengalami penguatan yang signifikan dibandingkan dengan data bulan sebelumnya yang menunjukkan penurunan sebesar 2,1 persen.
Indeks Kospi dari Korea Selatan juga berhasil dibuka sedikit menguat namun segera melemah dilatarbelakangi oleh pelemahan di saham-saham teknologi.
