Euro melonjak ke level tertinggi enam bulan terakhir terhadap dolar AS pada hari Senin menyusul pernyataan Kanselir Jerman Angela Merkel yang mengirim dolar masuk ke level terendah enam bulan terbaru terhadap sekeranjang mata uang.
EUR/USD naik 0,22% menjadi 1,1233 yang merupakan level tertinggi sejak 9 November.
Kenaikan euro terjadi setelah Merkel mengatakan mata uang tunggal "terlalu lemah".
Berbicara di Berlin, Merkel mengatakan bahwa surplus perdagangan Jerman sebagian disebabkan oleh kebijakan moneter ekspansif Bank Sentral Eropa, yang telah melemahkan euro.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, meluncur ke kisaran 96.94 menyusul pernyataan tersebut.
Indeks sempat berada di level tertinggi pada hari ini ketika politik AS mendingin karena Presiden AS Donald Trump sedang berada dalam sebuah perjalanan ke Timur Tengah.
Pengamat pasar sedang melihat kondisi Inggris ketika ada keyakinan bahwa Perdana Menteri Inggris Theresa May akan memperoleh kemenangan kuat dalam pemilihan umum yang akan memperkuat kebijakan dalam negosiasi Brexit.
