Obligasi adalah salah satu instrumen keuangan berupa surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, atau institusi lain untuk mendapatkan dana.
Ketika seseorang atau lembaga membeli obligasi, mereka sebenarnya meminjamkan uang kepada penerbit obligasi, dengan kesepakatan bahwa penerbit akan mengembalikan pokok pinjaman tersebut ditambah bunga dalam jangka waktu tertentu.
Karakteristik Obligasi:
- Penerbit: Bisa dari pemerintah (obligasi pemerintah) atau korporasi (obligasi korporasi).
- Jangka Waktu: Biasanya memiliki tenor tertentu, misalnya 1 tahun, 5 tahun, hingga lebih dari 10 tahun.
- Kupon (Bunga): Bunga yang dibayarkan kepada pemegang obligasi secara berkala, misalnya setiap bulan atau tahun.
- Harga: Nilai nominal obligasi sering disebut sebagai "face value," tetapi harga pasar bisa berfluktuasi tergantung suku bunga dan kondisi pasar.
Kelebihan Obligasi:
- Pendapatan Tetap: Kupon yang diterima secara rutin memberikan pendapatan tetap.
- Relatif Aman: Obligasi pemerintah dianggap lebih aman karena dijamin oleh negara.
- Diversifikasi: Cocok untuk portofolio investasi untuk mengurangi risiko.
Kekurangan Obligasi:
- Risiko Suku Bunga: Jika suku bunga naik, harga obligasi di pasar cenderung turun.
- Risiko Kredit: Jika penerbit obligasi bangkrut, ada kemungkinan kehilangan dana investasi.
- Likuiditas: Tidak semua obligasi mudah diperjualbelikan di pasar.
Trading Forex Lebih Mudah di QuickPro. Install Sekarang!
Tetap Daftar di website, klik disini!