Junk bond

Junk Bond

“Obligasi berperingkat kredit yang lebih rendah”

Kamus Istilah Ekonomi dan Bisnis

Pengertian Junk Bond

Junk bond atau obligasi sampah adalah obligasi yang memiliki risiko gagal bayar lebih tinggi daripada sejumlah obligasi lain yang diterbitkan pemerintah ataupun perusahaan tertentu. Sebelumnya, obligasi sendiri berarti surat pengakuan utang atau surat utang atau perjanjian pengembalian pokok investasi dan juga bunga sebagai imbalan pembelian obligasi.

Obligasi dapat diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan dana pembiayaan suatu proyek, seperti proyek pembangunan infrastruktur, ekspansi perusahaan, atau lainnya. Obligasi diterbitkan sebagaimana obligasi lainnya. Hanya saja biasanya obligasi sampah diterbitkan oleh perusahaan yang sedang mengalami masalah finansial atau memiliki kondisi finansial yang tidak baik. Sehingga memiliki risiko gagal bayar cenderung tinggi, baik bayar pokok investasi maupun imbalan.

Peringkat Junk Bond

Meski memiliki risiko gagal bayar yang tinggi, nyatanya obligasi sampah masih memiliki peminat. Hal ini lantaran adanya tingkat pengembalian tinggi sebagai penyeimbang risiko gagal yang tinggi. Karena inilah obligasi sampah disebut pula obligasi hasil tinggi. Keberanian investor untuk membeli obligasi sampah pun berdasar pada spekulasi.

Terdapat peringkat junk bond guna memudahkan mengenalinya di antara jenis obligasi yang diperdagangkan lain. Berikut peringkat junk bood:

  • AAA. Excellent yang artinya bagus sekali.
  • AA. Very good artinya sangat bagus.
  • A. Good artinya bagus.
  • BBB. Adequate artinya memadai.
  • Ba, B, atau BB. High Risk artinya risiko tinggi. Junk bond memiliki peringkat ini memiliki kemungkinan masih bisa memenuhi pembayaran, tapi jika kondisi ekonomi memburuk cenderung risiko gagal bayar.
  • Ca, C, CC, atau CCC. Highest Risk artinya risiko paling tinggi.
  • D. In default artinya dalam kelalaian. Pada peringkat ini perusahaan didapati gagal membayar kewajibannya.