Perekonomian Indonesia saat ini mengalami perkembangan dalam teknologi digital yang sangat pesat dari tahun ke tahun dibeberapa sektor bisnis. Hal tersebut mennyebabkan adanya beberapa perubahan dalam sektor bisnis dari offline ke online, khususnya dalam bertransaksi yang berubah menjadi digital money sebagai alat tukar yang praktis.
Emas dalam perekonomian digital saat ini memiliki nilai yang tidak berubah (hedging), emas juga termasuk kedalam sarana lindung nilai yang baik ketika kondisi ekonomi sedang terjadi krisis. Semakin besar krisis yang terjadi dalam perekonomian maka semakin besar pula nilainya. Jika terjadi krisis perekonomian atau adanya inflasi, emas saat ini masih menjadi salah satu instrumen investasi yang masih dipilih oleh masyarakat.
Terdapat dua bentuk emas, yaitu emas batangan (antam) dan emas perhiasan berupa kalung, cincin, giwang, anting, bandul dan gelang. Keuntungan yang terdapat dalam emas yang membuat para investor tertarik, yaitu diantaranya tahan lama (durable), tidak memiliki batas expired, mudah diuangkan, sebagai alat tukar dan jika produk emas rusak masih bernilai.
Perhiasan emas sudah diprediksi dari tahun 2016-2021 akan meningkat 7,8 persen karena permintaan pasar yang menunjukan tren naik. Berikut harga perhiasan emas hari ini 11 Oktober 2021 di Pegadaian:
- Cincin emas 8 Karat Rayna 0,95 gram by Lotus - Rp385.000
- Cincin emas 8 Karat Heline 1,54 gram by Lotus - Rp624.000
- Cincin emas 18 Karat Yu Na Bi 1,17 gram by UBS - Rp874.000
- Cincin emas 18 Karat Queensa 1,31 gram by UBS - Rp978.000
- Cincin emas 18 Karat Ravenya 2,02 gram by Hala Gold - Rp1.559.000
- Anting emas 9 Karat Oddetia 1,90 gram by UBS - Rp759.000
- Anting emas 17 Karat Freya 2,93 gram by UBS - Rp2.001.000
- Anting emas 17 Karat Sherianne 2,89 gram by HWT - Rp1.974.000
- Anting emas 18 Karat Ribbon 1,78 gram by Lotus - Rp1.319.000
- Anting emas 18 Karat Trapezoidal 2,84 gram by Lotus - Rp2.103.000
- Kalung emas 9 Karat Snowflakes 2,71 gram by Lotus - Rp1.098.000
- Kalung emas 16 Karat Charlotte 2,92 gram by UBS - Rp2.046.000
- Kalung emas 17 Karat Liana Malyja Kids 2,18 gram by UBS - Rp1.508.000
- Kalung emas 17 Karat Morula Kids 2,27 gram by UBS - Rp1.571.000
- Kalung emas 18 Karat Marizka 2,71 gram by UBS - Rp2.067.000
- Gelang liontin emas 9 Karat Alphabet U 0,92 gram by HWT - Rp377.000
- Gelang liontin emas 18 Karat Alfabet V 1,68 gram by UBS - Rp1.416.000
- Gelang emas 16 Karat Desria 4,43 gram by UBS - Rp3.025.000
- Gelang emas 16 Karat Ucan 4,61 gram by UBS - Rp3.148.000
- Gelang emas 18 Karat Three Colour 6,48 gram by UBS - Rp4.942.000
- Liontin emas 18 Karat Dynamid Black 1,09 gram by Lotus - Rp808.000
- Liontin emas 18 Karat Dynamid Black 1,54 gram by Lotus - Rp1.141.000
- Liontin emas 18 Karat Little Girl 1,69 gram - Rp1.304.000
- Liontin emas 18 Karat Zemira 1,79 gram - Rp1.381.000
- Liontin emas 18 Karat Pony Tail 1,83 gram - Rp1.412.000
Jenis Perhiasan Emas Berwarna
Jenis perhiasan tidak ideal untuk dijadikan perhiasan karena perhiasan emas tidak dibuat dari emas asli.
Emas harus dicampur dengan logam yang lebih keras dikarenakan emas 24 karat terlalu lunak dan mudah tergores. Logam yang dicampur emas ditentukan dengan warna emas, yaitu terdapat 3 jenis logam campuran emas :
1. Emas Kuning
Emas kuning merupakan warna emas paling murni yang dicampur dengan tembaga, perak dan seng. Emas kuning ini tidak terlalu memerlukan perawatan dibadnigkan dengan warna emas lainnya.
2. Emas Putih
Emas putih berasal dari emas murni yang dicampur oleh perak, seng dan nikel. Untuk mendapatkan warna putih yang berkilau, emas putih dilapisi rhodium.
4. Rose Gold
Warna rose gold merupakan pecampuran dari emas murni dan tembaga. Emas ini dikenal dengan “emas merah” atau “ems merah muda” karena memiliki rona kemerahan.
