Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

YUNANI TAK MAMPU BAYAR HUTANG, RESMI BANGKRUT

01 July 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Nasib Yunani terombang-ambing setelah menjadi negara maju pertama yang menunggak hutang kepada International Monetary fund (IMF). Euro tidak terlalu memperlihatkan reaksi atas kegagalan Yunani membayar hutangnya kepada IMF.

Euro terkoreksi hanya sekitar 0,2 persen ke kisaran 1.1128. Euro hanya bergerak sideways dalam kisaran antara 1.0955 hingga 1.1279 terhadap USD di pekan ini. Terhadap yen, euro tergelincir sekitar sejauh 0,1 persen ke kisaran 136.25.

Pada hari Selasa (30/6) IMF mengkonfirmasi bahwa Yunani tidak mampu membayar hutang sebesar 1,5 milyar euro. Juru bicara IMF, Gerry Rice mengatakan bahwa Yunani telah memohon untuk perpanjangan waktu, yang oleh direksi IMF akan dipertimbangkan "pada waktunya".

Dengan tertunggaknya hutang kepada IMF, Yunani semakin mendekati kemungkinan keluar dari kawasan euro dengan konsekuensi yang berat untuk euro dan ekonomi dunia. Meskipun demikian, pasar saat ini tidak memperlihatkan reaksi yang signifikan terkait isu tersebut. Bisa jadi hal tersebut karena pasar cenderung menunggu apa yang akan terjadi, di tengah banyaknya ketidakpastian, spekulasi dan fakta yang ada.

Kanselir Jerman, Angela Merkel telah menghentikan perundingan dengan Athena hingga referendum selesai digelar Minggu (5/7) mendatang. Berdasarkan survey, diperkirakan mayoritas rakyat Yunani menginginkan untuk tetap bergabung di eurozone, namun referendum akan membuktikan apakah hal itu benar atau tidak.

Dengan diamnya euro, indeks USD sempat menguat ke kisaran 95.529, beranjak dari level terendak Selasa di 94.847. Terhadap yen, USD bergerak di kisaran 122.42, dekat level terendah lima minggu di 121.93 yang dicapai kemarin.

Yunani sepertinya masih akan mendominasi pemberitaan hingga beberapa hari ke depan.