Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

USD MENGUAT KARENA DATA INFLASI

28 May 2021 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
  • Terhadap yen, dolar menyentuh level terkuat tujuh pekan. 
  • Pelaku pasar uang fokus pada tingkat inflasi dan arah kebijakan moneter bank-bank sentral.

USD menguat di awal sesi Amerika setelah para pelaku pasar melihat ada peningkatan inflasi berdasarkan data tingkat belanja masyarakat (Personal Consumption Expenditures /PCE) Amerika Serikat (AS) yang meningkat dari 0,4% menjadi 0,7% (di atas perkiraan 0,6%). Data ini diyakini merupakan data yang sangat diperhatikan oleh Federal Reserve (Fed) sebagai salah sat tolok ukur inflasi, kendati CPI (Consumer Price Index/Indeks Harga Konsumen) baru akan dirilis 10 hari setelahnya. 

Sejauh ini sepanjang April dan Mei, indeks USD telah mengalami tekanan dan sempat mencapai level terendah empat bulan. Tetapi di pekan ini arahnya mulai berubah, yang oleh sebagian analis dianggap sebagai akibat dari "month-end flows". 

Indeks dolar mengalami peningkatan di akhir sesi Asia dan di awal sesi Eropa hari ini, menguat 0,1% ke kisaran 90.44 di pukul 19.57 WIB tadi. 

Terhadap yen, USD berhasil menguat ke level tertinggi tujuh pekan di 110.198. Para analis menyoroti kenaikan tingkat pengangguran Jepang dan penurunan harga konsumen. Jepang memperpanjang status darurat di Tokyo dan beberapa area lain sekitar tiga pekan, karena menganggap pandemi Covid-19 tidak memperlihatkan tanda-tanda mereda. 

Para pelaku pasar pada umumnya fokus pada data inflasi dan arah kebijakan moneter bank-bank sentral. 

European Central Bank (ECB) mengeluarkan nada dovish pekan ini, sehingga menghambat momentum pergerakan euro menjelang rapat keputusan suku bunga tanggal 10 Juni mendatang. Reserve Bank of Australia (RBA) diperkirakan akan akan mengambil langkah menaikkan suku bunga. Pejabat Bank of England (BoE) kemarin mengatakan bahwa BoE mungkin saja akan menaikkan suku bunga di awal semester ke-2 tahun ini, meskipun juga menyatakan ada kemungkinan akan menundanya sampai tahun 2022. Sementara itu Fed diperkirakan juga akan mengambil langkah pengetatan suku bunga dan spekulasi akan hal tersebut diperkuat oleh rilis data PCE yang lebih tinggi daripada perkiraan. 

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex