Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

US DOLAR MELEMAH SETELAH DATA CPI MEMBUAT SPEKULASI FED TERKENDALI

12 May 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • US Dolar melemah pada sesi sebelumnya setelah data ekonomi menunjukkan inflasi tetap tinggi
  • Indeks harga konsumen naik 0,3% bulan lalu, kenaikan terkecil sejak Agustus, Untuk tahunan, CPI naik 8,3%, lebih tinggi dari perkiraan 8,1% tetapi di bawah 8,5% bulan sebelumnya
  • Data mengisyaratkan inflasi mungkin telah mencapai puncaknya tetapi mengurangi sentimen rencana Fed saat ini untuk mengetatkan kebijakan moneter dengan agresif.

 Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

US Dolar melemah pada sesi sebelumnya setelah data ekonomi menunjukkan inflasi tetap tinggi tetapi tidak mungkin menyebabkan Federal Reserve beralih ke jalur kebijakan moneter yang lebih agresif.

Indeks harga konsumen naik 0,3% bulan lalu, kenaikan terkecil sejak Agustus, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Rabu, dibandingkan dengan kenaikan 1,2% bulan ke bulan dalam CPI di bulan Maret, kenaikan terbesar sejak September 2005.

Pada basis tahunan, CPI naik 8,3%, lebih tinggi dari perkiraan 8,1% tetapi di bawah 8,5% bulan sebelumnya.

Data mengisyaratkan inflasi mungkin telah mencapai puncaknya tetapi mengurangi spekulasi rencana Fed saat ini untuk mengetatkan kebijakan moneter dengan agresif.

Indeks dolar, yang telah menyentuh level terendah empat sesi di 103,37 menjelang laporan, segera menguat ke level tertinggi sesi 104,13 setelah data tersebut, tepat di bawah level tertinggi dua dekade di 104,19 yang dicapai pada hari Senin.

Greenback telah naik lebih dari 8% tahun ini karena pelaku pasar telah condong ke safe haven di tengah kekhawatiran tentang kemampuan Fed untuk menekan inflasi tanpa menyebabkan resesi, bersama dengan kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan yang timbul dari perang di Ukraina dan meningkatnya COVID-19 kasus di Cina.

Namun, us dolar kembali tertekan dari tertinggi sesi dan terakhir turun 0,029% pada 103,890, dengan euro turun 0,07% menjadi $ 1,052.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex