Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

US DOLAR MELEMAH DI BAWAH 132 YEN SPEKULASI RESESI AS

01 August 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho

US Dolar Melemah di Bawah 132 Yen Spekulasi Resesi AS

  •  US Dolar turun ke level terendah dalam lebih dari enam minggu terhadap yen Jepang pada hari Senin
  • Pelaku pasar meningkatkan spekulasi bahwa kebijakan moneter Federal Reserve yang agresif akan mengarahkan ekonomi ke dalam resesi
  • Ekonomi AS turun untuk kuartal kedua berturut-turut, meningkatkan perdebatan yang sedang berlangsung mengenai apakah negara itu, atau akan segera, dalam resesi.

 Berita+Forex+USDollar+010822

US Dolar turun ke level terendah dalam lebih dari enam minggu terhadap yen Jepang pada hari Senin karena pelaku pasar meningkatkan spekulasi bahwa kebijakan moneter Federal Reserve yang agresif akan mendorong ekonomi ke dalam resesi.

Dengan pengukur resesi pasar tradisional seperti spread kurva imbal hasil yang disematkan di dekat level terendah tahun ini, telah meningkatkan spekulasi dalam beberapa hari terakhir bahwa suku bunga AS akan mencapai puncaknya pada akhir 2022.

Ekonomi AS turun untuk kuartal kedua berturut-turut, data yang dirilis pekan lalu menunjukkan, mengintensifkan perdebatan yang sedang berlangsung mengenai apakah negara itu, atau akan segera, dalam resesi.

Imbal hasil Treasury AS sepuluh tahun langsung bertahan di dekat level terendah dalam empat bulan pada hari Senin dan hampir 12 bps di bawah level ketika Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 75 bps minggu lalu.

"Dengan suku bunga AS berjuang untuk pulih ke level yang terlihat sebelum pertemuan Fed minggu lalu, dolar memulai minggu ini dengan nada yang sama dengan bagaimana diperdagangkan menjelang akhir pekan lalu," kata Simon Harvey, kepala analisis FX di Monex Eropa.

US Dolar merosot ke level terendah terhadap yen sejak pertengahan Juni di bawah 132 yen, turun lebih dari 5% dari puncak akhir 1998 di hampir 140yen yang dicapai bulan lalu.

Dengan ukuran aktivitas pabrik resmi China yang berkontraksi pada bulan Juli karena wabah virus baru membebani permintaan, dan penjualan ritel Jerman mencatat kemerosotan tahun-ke-tahun terbesar mereka sejak 1994, sentimen itu jelas berhati-hati dalam perdagangan sesi eropa.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex