SNB KEJUTKAN PASAR DENGAN KENAIKAN SUKU BUNGA, SWISS FRANC TERBANG!

17 June 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Rudy Rinaldi
  • Swiss franc menguat terhadap USD dan euro setelah SNB mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis point, pertama kalinya dalam 15 tahun.
  • Sterling juga menguat setelah Bank of England mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis point.
  • Pasar fokus pada keputusan suku bunga Bank of Japan hari ini.
  • Pasar akan terus memantau pernyataan-pernyataan dari para pejabat ECB terkait kontrol penerapan bunga pinjaman.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Swiss franc menguat terhadap dolar dan euro kemarin (Kamis, 16/6/2022) setelah Swiss National Bank (SNB) secara mengejutkan menaikkan suku bunga, sementara poundsterling juga menguat setelah Bank of England (BoE) juga menaikkan suku bunga.

SNB mengikuti jejak bank-bank sentral utama dunia dalam mengetatkan kebijakan moneter. SNB menaikkan suku bunga untuk yang pertama kalinya dalam 15 tahun menjadi -0,25% dari -0,75% yang telah berjalan sejak tahun 2015. Langkah tersebut menyebabkan Swiss franc mengalami penguatan harian terbesar terhadap euro sejak SNB membatalkan batas kurs Swiss franc terhadap euro di tahun 2015. Euro ditutup melemah 1,9% ke area 1.01980 setelah sempat anjlok ke 1.01300 kemarin.

USD sendiri ditutup melemah 3,1% terhadap Swiss franc di kisaran 0.96661 setelah sempat jatuh ke area 0.96299. Itu merupakan pelemahan harian USD yang terbesar dalam 6 ½ tahun.

Selalu ada ruang bagi SNB untuk memberikan kejutan, tetapi saya kira mayoritas trader forex tidak mengantisipasi aksi yang sedemikian agresif dari SNB dan itu mengejutkan, kata Edward Moya dari Oanda.

Mayoritas analis sebelumnya memperkirakan SNB akan menahan suku bunga kemarin dan baru akan menaikkan suku bunga di bulan September. Hanya sedikit bank yang memperkirakan SNB akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis point.

Sementara itu sterling juga sangat fluktuatif kemarin. Sempat melemah setelah BoE menaikkan suku bunga sebesar 25 basis point, poundsterling berhasil menguat 1,42% dan ditutup di kisaran 1.23515 terhadap USD. 

BoE mengatakan bahwa mereka siap untuk beraksi dengan tenaga penuh untuk merespon indikasi tekanan inflasi yang lebih besar

Fokus ke Jepang

Indeks dolar tergelincir 1,1% ke level terendah 3 hari di area 103.19, setelah Federal Reserve (Fed) mengumumkan kenaikan suku bunga. Pelemahan dolar dipengaruhi oleh pernyataan Fed yang menyiratkan bahwa langkah agresif seperti ini mungkin tidak akan berlanjut. Meskipun demikian indeks dolar masih etap berada di dekat level tertinggi dua dekadenya di area 105.54 yang tercatat di hari Rabu (15/6/2022).

USD ditutup melemah 1,3% terhadap yen, menjelang pengumuman suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) hari ini.

BOJ merupakan salah satu bank sentral utama dunia yang belum menaikkan suku bunga yang sudah dimulai bank-bank sentral sejak tahun lalu. Pelemahan yen memunculkan spekulasi bahwa BOJ mungkin akan sedikit mengubah kebijakan moneternya untuk jangka pendek. 

Pasar juga akan memantau beberapa pernyataan dari European Central Bank (ECB) setelah bank sentral Eropa tersebut berjanji akan mengontrol bunga pinjaman untuk negara-negara kawasan euro setelah rapat darurat yang mereka adakan Rabu lalu.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex