Pound turun untuk hari ketiga terhadap dolar AS setelah laporan yang menunjukkan output pabrik Inggris turun lebih dari perkiraan ekonom di bulan Oktober, sementara produksi industri hampir tidak tumbuh.
Output manufaktur merosot 0.4%, lalu ada revisi naik 0.9 persen pada bulan September, menurut Kantor Statistik Nasional di London. Perkiraan median ekonom dalam survei Bloomberg adalah untuk penurunan 0.2 persen. Sementara itu, produksi industri naik 0.1 persen.
Mata uang Inggris melemah terhadap sebagian besar rekan-rekan utamanya, jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga hari terhadap euro, di tambah Bank of England kemungkinan akan menunda menaikkan suku bunga.
Pound turun 0.3 persen menjadi $ 1,5004 pada pukul 11:11 waktu London, setelah turun 0.6 persen dalam dua hari sebelumnya. Mata uang turun 0.4 persen menjadi 0.7228 per euro.