Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

PERANG DAGANG MASIH PANAS, YUAN MELEMAH

06 August 2019 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Perang dagang AS-China terus memanas setelah Washington menuduh Beijing memanipulasi mata uangnya pasca China membiarkan Yuan jatuh ke titik terendah dalam lebih dari satu dekade. Departemen Keuangan AS mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah menentukan untuk pertama kalinya sejak 1994 bahwa China memanipulasi mata uangnya, mendorong dolar AS turun tajam dan mengirim harga emas ke level tertinggi enam tahun. China membiarkan mata uangnya melemah 1,4%, mengirimkannya melewati level kunci 7 per dolar untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Beijing juga menghentikan pembelian pertanian AS, memicu perang perdagangan yang telah mengguncang pasar keuangan, mengganggu rantai pasokan dan memperlambat pertumbuhan global. Trump pada hari Senin menuduh Beijing di Twitter memanipulasi mata uangnya. "China menurunkan harga mata uang mereka ke level terendah yang hampir bersejarah. Ini disebut 'manipulasi mata uang.' Apakah Anda mendengarkan Federal Reserve? Ini adalah pelanggaran besar yang akan sangat melemahkan Tiongkok dari waktu ke waktu! "cuit Trump. Trump telah mengejutkan pasar keuangan pekan lalu dengan bersumpah untuk mengenakan tarif 10% pada sisa $ 300 miliar impor China pada 1 September. Dalam pernyataannya, Departemen Keuangan mengatakan People's Bank of China (PBOC) pada hari Senin memperjelas bahwa otoritas China memiliki kendali yang cukup besar atas nilai tukar Yuan meskipun mereka menolak segala klaim manipulasi. "Ini adalah pengakuan terbuka oleh PBOC bahwa ia memiliki pengalaman luas memanipulasi mata uangnya dan tetap siap untuk melakukannya secara berkelanjutan," kata pernyataan Departemen Keuangan. Dikatakan tindakan China melanggar komitmennya untuk menahan diri dari devaluasi kompetitif. Departemen Keuangan mengatakan pihaknya mengharapkan China untuk mematuhi komitmen itu dan tidak menargetkan nilai tukar China untuk tujuan kompetitif. "Sungguh konyol bahwa mereka telah menyatakan China sebagai manipulator mata uang. Mereka tidak memiliki alat yang berarti untuk melakukan apa pun tentang itu, kecuali mereka hanya ingin menumpuk lebih banyak tarif," kata Sobol, yang sekarang bekerja dengan Moneter dan Keuangan Resmi. Institutions Forum, sebuah lembaga think tank yang berbasis di London.
Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajamyang terbuktimenghasilkan 13.925 pips dalam 9 bulan? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.