PENGUATAN BURSA ASIA TERBATAS TERKAIT YUAN

13 August 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Bursa saham Asia pulih dari pelemahan dua hari berturut-turut, namun penguatan tertakan setelah People's Bank of China (PBOC) menetapkan kurs tengah yuan di 6.4010 per USD.

Menyusul penetapan kurs tersebut, bank sentral China tersebut menjelaskan dalam konferensi pers bahwa ekonomi China yang kuat, surplus perdagangan yang stabil, keadaan posisi fiskal yang kuat dan cadangan mata uang asing yang besar mampu memberikan dukungan pada nilai tukar yuan. PBOC juga menyatakan bahwa mereka akan memantau aliran dana yang terlihat "tidak normal".

Tadi malam indeks saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat setelah rebound yang terjadi di sesi perdagangan petang. Penguatan dipimpin oleh saham-saham berbasis energi. S&P 500 dan Nasdaq ditutup menguat masing-masing 0,1 dan 0,15 persen sementara Dow Jones tidak mengalami perubahan dibandingkan indeks penutupan hari sebelumnya.

Indeks Hang Seng berhasil menguat dari level terendah lima pekan yang dicapai kemarin, naik 0,4 persen di awal sesi perdagangan pagi ini. Sementara itu Nikkei 225 berhasil menguat 0,4 persen setelah sebelumnya jatuh ke area negatif setelah penetapan kurs yuan tersebut.

Kospi menguat 0,4 persen. Sebelumnya, Bank of Korea (BOK) mengumumkan untuk menahan suku bunga di 1,5 persen, sejalan dengan perkiraan. Won sedikit menguat terhadap USD menyusul keputusan tersebut dan terakhir diperdagangkan di 1171 terhadap USD.