OPEC+ MENGUMUMKAN PEMOTONGAN PRODUKSI

03 April 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • OPEC+ secara mengejutkan mengumumkan pengurangan produksi sekitar 1,16 juta barel per hari
  • Total volume pemotongan oleh OPEC+, menjadi 3,66 juta barel per hari setara dengan 3,7% dari permintaan global
  • Harga Oil tercatat di buka gap up di awal minggu dikisaran $80.08

 Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Arab Saudi dan produsen minyak OPEC+ lainnya mengumumkan pengurangan produksi minyak lebih lanjut sekitar 1,16 juta barel per hari, dalam langkah mengejutkan yang menurut para analis akan menyebabkan kenaikan harga segera dan Amerika Serikat menyebut tidak disarankan.

Keputusan tersebut membuat total volume pemotongan oleh OPEC+, yang mengelompokkan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dengan Rusia dan sekutu lainnya, menjadi 3,66 juta barel per hari menurut perhitungan Reuters, setara dengan 3,7% dari permintaan global.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Perkembangan hari Minggu datang sehari sebelum pertemuan virtual panel menteri OPEC+, yang mencakup Arab Saudi dan Rusia, dan yang diperkirakan akan mempertahankan pemotongan 2 juta barel per hari yang sudah ada hingga akhir 2023.

Harga minyak bulan lalu jatuh ke $70 per barel, terendah dalam 15 bulan, di tengah kekhawatiran bahwa krisis perbankan global akan memukul permintaan.

Namun, tindakan lebih lanjut oleh OPEC+ untuk mendukung pasar tidak diharapkan setelah sumber meremehkan prospek ini dan minyak mentah pulih menuju $80.

Pengurangan terbaru dapat mengangkat harga minyak sebesar $10 per barel, kata kepala perusahaan investasi Pickering Energy Partners pada hari Minggu, sementara pialang minyak PVM mengatakan pihaknya mengharapkan lonjakan segera setelah perdagangan dimulai setelah akhir pekan.

Produsen utama OPEC Arab Saudi mengatakan akan memangkas produksi sebesar 500.000 barel per hari. Kementerian energi Saudi mengatakan pengurangan ini adalah tindakan pencegahan yang bertujuan mendukung stabilitas pasar minyak.

"OPEC mengambil langkah pre-emptive jika ada kemungkinan penurunan permintaan," kata Amrita Sen, pendiri dan direktur Energy Aspects.

Oktober lalu, OPEC+ telah menyetujui pengurangan produksi 2 juta barel per hari dari November hingga akhir tahun, sebuah langkah yang membuat marah Washington karena pasokan yang lebih ketat mendorong harga minyak.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda