Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

MINYAK SEDIKIT MENGUAT DITENGAH SAUDI YANG MEWASPADAI PELEPASAN CADANGAN MINYAK AS

26 October 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga minyak sedikit menguat ke atas 84 USD per barrel
  • Penguatan harga minyak ditopang kekhawatiran pasokan minyak dan melemahnya dollar AS
  • Saudi memperingatkan AS tentang jebakan menggunakan cadangan minyak strategis
  • Meskipun ekonomi AS melambat, namun sentimen hawkish the Fed masih tetap bertahan
  • Pelaku pasar kini fokus ke data GDP kuartal ketiga AS yang akan rilis besok malam

Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Harga minyak sempat naik ke 86 USD per barrel kemarin namun kembali turun ke bawah 85 USD per barrel. Saat ini minyak diperdagangkan di sekitar 84.75 USD per barrel.  Penguatan harga minyak dipengaruhi oleh kekhawatiran pasokan minyak dan melemahnya dollar AS.

Beberapa pihak mengatakan bahwa OPEC+ tidak menyukai bagaimana AS mempengaruhi harga minyak dengan cadangan minyaknya. Pihak yang lain mengatakan anggota aliansi tersebut keheranan melihat pemerintahan Joe Biden menciptakan lubang yang lebih besar bagi AS dengan menguras stok minyak mentah daruratnya.

Menteri Energi Saudi Abdulaziz bin Salman mengirimkan pesan ke AS kemarin yang memperingatkan tentang jebakan menggunakan cadangan minyak strategis atau strategic petroleum reserve (SPR) untuk menjaga harga pasar minyak  dan bahan bakar.

“Adalah tugas utama saya untuk menjelaskan kepada dunia bahwa melempaskan stok darurat mungkin menyakitkan dalam beberapa bulan mendatang” kata Abdulaziz bin Salman dalam konferensi industri di Riyadh.

Pernyataan menteri energi Saudi tersebut muncul setelah kepala Badan Energi Internasional mengatakan bahwa anggotanya memiliki cadangan minyak yang tersedia untuk melakukan pelepasan lagi jika diperlukan.

“Kami masih memiliki stok yang besar yang dapat dilepaskan jika melihat gangguan pasokan” kata Fatih Birol, Direktur Eksekutif dari penasehat komoditas yang berbasis di Paris dalam sebuah wawancara kelompok di Konferensi Minggu Energi Internasional Singapura. “Saat ini tidak ada dalam agenda, tetapi dapat dimasukkan kapan saja”.

Birol juga mengatakan bahwa pasokan yang ketat untuk gas alam cair di seluruh dunia dan pengurangan pasokan oleh produsen minyak utama telah membuat dunia di tengah krisis energy global pertama yang sesungguhnya.

Disisi lain, pelemahan dollar AS terjadi setelah data ekonomi AS menunjukkan perlambatan yang jelas. Data industri jasa dan indeks kepercayaan konsumen turun lebih rendah daripada ekspektasi.

Meskipun demikian, sentimen hawkish the Fed yang akan menaikkan suku bunga tetap bertahan. Pelaku pasar tetap optimis bahwa the Fed akan kembali menaikkan suku bunga meskipun ekonomi AS melambat. Pembacaan dari CME Fedwatch tool menunjukkan peluang kenaikan suku bunga the Fed 75 basis poin lebih dari 90%.

Fokus pelaku pasar kini beralih ke data GDP kuartal ketiga AS yang akan rilis besok malam. GDP kuartal ketiga AS diperkirakan naik dari -0.6% ke 2.3%.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex