Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

MINYAK NAIK MESKI STOK AS NAIK, KETEGANGAN TIMTENG

16 May 2019 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Harga minyak mengalami kenaikkan, didukung oleh ketegangan di Timur Tengah terkait dengan serangan siluman pada kapal tanker minyak Saudi yang mengimbangi sentimen bearish pada hari sebelumnya karena lonjakan tak terduga dalam stok minyak mentah AS. West Texas Intermediate futures, patokan untuk minyak mentah AS, menetap 24 sen, atau 0,4%, pada $ 62,02 per barel, setelah jatuh $ 1 per barel sebelumnya. London Brent futures, patokan global untuk minyak, naik 78 sen, atau 1,1%, menjadi $ 72,02 pada 15:05 ET (19:06 GMT). Itu kehilangan sebanyak 82 sen pada sesi rendah, jatuh ke $ 70,42. Rebound minyak terjadi meskipun ada prediksi dari Badan Energi Internasional yang berbasis di Paris dalam laporan bulanannya pada hari Rabu bahwa dunia akan membutuhkan sangat sedikit minyak tambahan dari OPEC tahun ini karena boomingnya output AS akan mengimbangi penurunan ekspor dari Iran dan Venezuela. IEA memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak global menjadi rata-rata 1,3 juta barel per hari pada 2019. Sebaliknya, produksi minyak dan kondensat AS saja diperkirakan naik rata-rata 1,7 juta barel per hari tahun ini, katanya. Minyak mentah berjangka telah menyaksikan volatilitas yang tidak semestinya dalam beberapa hari terakhir karena pendorong harga negatif seperti memburuknya perang perdagangan AS-China yang dihadang dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di dunia Arab, yang sering cenderung meminjamkan premium untuk minyak. Kartel OPEC, yang menghitung produsen minyak paling berpengaruh di dunia seperti Arab Saudi dan UEA sebagai anggota dan yang lain seperti Rusia sebagai sekutu, telah berjuang untuk mempertahankan kenaikan harga minyak tahun ini setelah reli luar biasa lebih dari 30% pada tahun pertama. Untuk tahunan, WTI naik 37% sementara Brent menunjukkan kenaikan 34%. Pada hari Rabu, baik WTI dan Brent pada awalnya turun lebih dari 1% setelah American Petroleum Institute, dalam snapshot permintaan-mingguan yang dikeluarkan Selasa malam, mengatakan stok minyak mentah AS melonjak lebih dari 8 juta barel pekan lalu versus kenaikkan yang diharapkan oleh pasar.
Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajam, yang terbuktimenghasilkan 3407 pips dari tanggal 1-28 Februari 2019? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant dan WhatssApp disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.