Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

MINYAK MENTAH TURUN DARI TERTINGGI MINGGUAN, GAGAL BERTAHAN DI ATAS $100

27 July 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga minyak mentah AS turun sekitar 0,8% pada sesi sebelumnya, terbebani oleh berita adanya peningkatan pasokan.
  • Sentimen bergeser kembali negatif, meningkatkan selera untuk aset safe-haven hingga ikut menekan harga komoditas.
  • Menurut Departemen Keuangan AS, rilis sebelumnya dari pelepasan cadangan minyak AS membawa harga bahan bakar turun “40 sen per galon.”

berita+fundamental+oil+27072022

Patokan minyak mentah AS, WTI, turun untuk pertama kalinya dalam seminggu, turun sekitar 0,83%, dan diperdagangkan dikisaran $95,58 pada saat penulisan.

Suasana risk-off, mengurangi selera untuk emas hitam. Perusahaan AS yang melaporkan pendapatan, dan salah satu pengecer AS terbesar, menyalahkan inflasi yang tinggi sebagai salah satu faktor yang mendorong penurunan laba, membuat investor tetap waspada.

Bersamaan dengan yang disebutkan di atas, pada hari Senin, harga melonjak di tengah berita bahwa Gazprom Rusia memangkas aliran gas alam ke Eropa dari 40 menjadi 20%, karena Moskow melaporkan bahwa turbin sedang dalam perjalanan untuk pemeliharaan tetapi belum dipasang. WTI bereaksi ke atas terhadap pengumuman tersebut dan ditutup sekitar $96,26.

Sumber yang dikutip oleh Reuters mengatakan, “Pengumuman itu menghidupkan kembali kekhawatiran bahwa Rusia, meskipun penyangkalannya sinis, tidak akan menghindar dari menggunakan energinya sebagai senjata untuk mendapatkan konsesi dalam perangnya melawan Ukraina."

Pada hari Selasa, sebelumnya di sesi Amerika Utara, negara-negara Uni Eropa sepakat untuk mengurangi penggunaan gas untuk musim dingin berikutnya, yang didukung oleh penurunan harga minyak, semakin mendorong harga lebih rendah.

Selanjutnya, Gedung Putih (WH) mengumumkan akan menjual 20 juta barel dari Strategic Petroleum Reserve (SPR). Pemerintah AS mengatakan akan membeli kembali minyak “di tahun-tahun mendatang, kemungkinan setelah 2023.”

Terkait dengan yang disebutkan sebelumnya, Departemen Keuangan AS mengatakan bahwa rilis sebelumnya dari SPR, di samping rilis minyak mentah dari mitra asing, membantu mengurangi harga bahan bakar hingga "sekitar 40 sen per galon."

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex