MINYAK MENTAH NAIK PASCA PERNYATAAN LIBYA

03 July 2018 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Harga minyak mentah dunia kembali menanjak di hari Selasa (3/7/2018) menyusul pernyataan force majeure oleh Libya untuk jumlah suplai yang sigifikan dari mereka, tetapi kenaikan produksi secara umum dari OPEC dan Amerika Serikat mampu menghambat kenaikan harga.

Minyak mentah Brent diperdagangkan di kisaran $78.06 per barel sebagaimana yang terpantau pada pukul 08.12 WIB tadi, naik 76 sen atau 1 persen dari harga penutupan terakhir. West Texas Intermediate (WTI) juga terpantau naik 75 sen, atau 1 persen, di kisaran $74.69.

google-review-foreximf

Menurut pada pedagang kenaikan harga ini disebabkan oleh gangguan yang terjadi pada pasokan dari Libya, sehingga mampu mengimbangi kenaikan pasokan di bulan Juni dari OPEC.

Produksi OPEC di bulan Juni adalah sebesar 32.32 juta barel per hari, menurut data survey yang dikeluarkan oleh Reuters kemarin, Angka tersebut naik 320.000 barel per hari dari data bulan Mei. Produksi total di bulan Juni 2018 merupakan angka tertinggi sejak Januari 2018.

National Oil Corporation (NOC) milik Libya menyatakan force majeure untuk pengapalan dari pelabuan Zueitina dan Hariga kemarin, sehingga total penurunan produksi menjadi 850.000 barel per hari karena penutupan lading dan pelabuhan di daerah timur.

Para pedagang juga tengah mengamati data produksi minyak Amerika Serikat yang telah mengalami peningkatan sebesar 30 persen dalam dua tahun terakhir menjadi 10,9 juta barel per hari.