MINYAK MENTAH ANJLOK LAGI KARENA KASUS COVID DI CINA

15 November 2022 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Minyak mentah anjlok lagi karena kasus COVID di Cina dilaporkan naik lagi.
  • Permintaan minyak oleh Cina dari eksportir terbesar di dunia masih rendah.

Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Harga minyak mentah anjlok kemarin (Senin, 14/11/2022), terseret oleh stabilnya USD dan rekor kasus COVID di kota-kota besar di Cina, sehingga menghapus harapan akan kembali berjalan normalnya perekonomian di negara importir minyak terbesar dunia tersebut.

Minyak mentah WTI (West Texas Intermediate) kemarin anjlok 4,25% ke area $85.20 per barel.

“Stabilnya USD sepertinya menekan minyak mentah dan komoditas lain. Juga ada kemungkinan pasar sempat menguat setelah ada pelonggaran karantina di Cina terkait COVID tetapi pupus karena naiknya rekor kasus,” kata Warren Patterson, kepala strategi komoditas di ING.

Harga-harga komoditas sempat menguat setelah Komisi Kesehatan Nasional Cina memperpendek waktu karantina untuk mereka yang kontak erat dengan pasien COVID, juga memperpendek waktu karantina untuk pelancong. Selain itu, denda untuk maskapai penerbangan yang kedapatan mengangkut penumpang yang terinfeksi COVID juga dihapuskan. Tetapi pekan lalu kasus COVID kembali naik di beberapa kota besar di Cina termasuk Beijing.

Permintaan minyak mentah oleh Cina dari eksportir top dunia, yaitu Arab Saudi, juga masih rendah.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda

Buka Akun Demo Trading Forex