Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

MINYAK MENGUAT KE LEVEL TERTINGGI SEJAK DESEMBER

31 July 2017 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Pada perdagangan awal pekan ini, kelihatannya harga minyak masih akan menguat lagi sebagai bentuk aksi beli lanjutan dengan potensi gejolak politik di Semenanjung Korea dan Venezuela yang dapat mengganggu suplai minyak dunia.

Faktor ketakutan akan gangguan suplai minyak global membuat harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak September di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk perdagangan sebelumnya ditutup menguat $0,67 atau 1,37% di level $49,71 per barel. Untuk perdagangan mingguan, minyak jenis WTI telah mengalami kenaikan sebesar 8,6%.

Sedangkan minyak jenis Brent kontrak September di pasar ICE Futures London ditutup menguat $1,14 atau 2,21% di harga $52,63 per barel. Untuk perdagangan mingguan, minyak jenis Brent telah mengalami kenaikan sebesar 9,3%.

Penguatan minyak sepanjang minggu lalu didukung penurunan stok minyak pemerintah AS selama 4 minggu berturut-turut. Rabu lalu Energy Information Administration (EIA) menyatakan bahwa stok minyak turun 7,2 juta barel, persediaan bahan bakar juga turun 1,9 juta barel dan minyak destilasi persediaannya turun 453 ribu barel.

EIA juga mencatat bahwa produksi minyak AS sedikit menurun 19 ribu barel per hari menjadi total 9,41 juta barel per hari. Khusus untuk produk minyak suling, AS tampaknya berperan penting bagi konsumsi di pasar Amerika Latin, Eropa dan Asia dengan makin meningkatnya ekspor bahan bakar AS ke wilayah-wilayah tersebut.

Beberapa perusahaan minyak AS sudah mulai angkat tangan untuk melakukan eksplorasi secara besar-besaran dengan mengurangi belanja anggarannya akibat dari melorotnya harga minyak, apalagi situasi di Venezuela dan Korea bisa sewaktu-waktu membuat ketidakmenentuan produksi atau suplai dapat terganggu.