- Reli minyak di harga pembukaan mengalami gap dan mengincar 82,50-an
- Pertemuan OPEC+ mendatang menjadi pendorong utama penguatan harga miyak
Harga satu barel minyak mengalami gap naik pada pembukaan minggu ini ditengah masalah pasokan minyak.
Aliansi OPEC+ akan bertemu pada 5 Oktober untuk meninjau perjanjian produksinya dan membahas pembicaraan tentang pengurangan produksi 1 juta barel per hari. Kelompok ini telah mengisyaratkan bahwa mereka bersedia melakukan intervensi untuk mendukung harga minyak saat ini.
Lonjakan harga minyak terjadi meskipun ada berita hari Jumat bahwa China telah mengurangi kuota impor dan ekspor minyak mentah baru karena berusaha untuk menghidupkan kembali ekonominya. Konsumen raksasa ini telah mengurangi setidaknya 2,89 juta ton kuota impor minyak mentah untuk penyulingan di putaran ketiga jatah pada tahun 2022.
NASDAQ melaporkan laporan baru ini membawa total kuota impor non-negara China menjadi 164,61 juta ton tahun ini, dibandingkan menjadi 162,25 juta ton pada periode yang sama tahun 2021.
Kemungkinan penurunan produksi OPEC+ di kisaran 500 ribu-1 juta barel per hari pada pertemuan 5 Oktober minggu depan menunjukkan bahwa market akan mengalami kekurangan pasokan sehingga mendorong kenaikan harga minyak.
Ingin berita dan insight yang lebih powerful?
Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda