Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

MINYAK LANJUTKAN PELEMAHAN DITENGAH MENINGKATNYA PERSEDIAAN

03 October 2019 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni
Minyak berjangka memperpanjang pelemahannya pada hari Kamis karena data ekonomi yang lemah membebani prospek permintaan minyak yang diperburuk oleh kenaikan yang lebih besar dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah A.S. "Harga minyak mentah turun karena meningkatnya persediaan ditengah ekonomi yang melemah," kata ANZ Bank dalam sebuah catatan pada hari Kamis. Futures minyak mentah Brent turun 17 sen, atau 0,3%, menjadi $ 57,52 per barel, setelah jatuh 2% pada sesi sebelumnya. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 9 sen, atau 0,2%, menjadi $ 52,55 per barel, setelah tenggelam 1,8% pada hari Rabu. "Apa yang tidak mungkin untuk diabaikan adalah kenyataan ekonomi yang ditandai dalam serangkaian data pasar keuangan yang suram dan yang menjadi alasan bagi investor minyak untuk pesimis terhadap prospek permintaan global," kata Stephen Innes, ahli strategi pasar, SPI Manajemen aset. Benchmark ekuitas dunia mencapai level terendahnya dalam sebulan pada hari Rabu karena tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi AS dan pendapatan yang lemah di Eropa memicu kekhawatiran bahwa perang perdagangan AS-China dapat mendorong ekonomi global ke dalam resesi. "Sementara pemicu jangka pendek dapat terus berhubungan dengan permintaan minyak, minggu depan pembicaraan perdagangan AS-China tetap menjadi variabel yang tidak diketahui yang dapat memberikan sedikit dukungan," kata Innes. Persediaan minyak mentah AS naik 3,1 juta barel pekan lalu, menurut Administrasi Informasi Energi mengatakan pada hari Rabu, jauh melebihi ekspektasi analis untuk peningkatan 1,6 juta barel. WTI futures berada di jalur untuk delapan sesi penurunan berturut-turut, penurunan beruntun terpanjang sejak November 2018. Brent futures sekarang berada di bawah level yang terlihat sebelum serangan 14 September terhadap fasilitas minyak Arab Saudi yang mengurangi separuh lebih dari setengah output kerajaan. "Pasar jelas terpaku pada dampak potensial dari pertumbuhan ekonomi yang lemah pada permintaan minyak, dengan masalah sisi pasokan juga saat ini," kata ANZ.
Anda ingin berita fundamental real time dan lebih tajamyang terbuktimenghasilkan 13.925 pips dalam 9 bulan? Daftarkan diri Anda sekarang juga, dan dapatkan Signal Trading melalui aplikasi Quick Pro Trading Assistant disini. Silakan kemukakan pendapat Anda tentang analisa kami di kolom komentar.