Berita forex, Dolar melemah terhadap yen pada hari Rabu, meskipun rilis data upah Jepang bernada mengecewakan. Investor terus melihat Korea Utara karena ada tanda-tanda akan menguji ICBM pada tanggal 9 September, yang dapat mengundang respon untuk menggunakan teknologi anti missile.
USD/JPY bergerak pada kisaran 108,73, turun 0,07%, sementara AUD/USD diperdagangkan di kisaran 0,8009, naik 0,16%.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,05% menjadi 92,23.
Jepang melaporkan pendapatan kas rata-rata turun 0,3% untuk bulan Agustus, dibandingkan dengan perkiraan 0,5%. Di Australia, PDB untuk kuartal kedua naik 0,9% dengan kenaikan tahunan 1,9%.
Semalam, dolar berada di bawah tekanan pada hari Selasa, karena meningkatnya ketegangan antara AS dan Korea Utara dan membuat permintaan untuk mata uang safe haven stabil.
Dolar membuat awal yang tenang pada perdagangan AS, menyusul libur umum Hari Buruh karena investor keluar dari aset berisiko setelah uji coba bom hidrogen Korea yang dilakukan pada akhir pekan lalu.
AS memperingatkan pada hari Senin bahwa Korea Utara "mengemis untuk perang" namun meminta PBB untuk menanggapi uji bom nuklir terbesar dari Pyongyang dengan memberikan sanksi yang lebih keras untuk mencegah rezim tersebut melakukan uji coba nuklir lebih lanjut.