LEMAHNYA DATA PERDAGANGAN CHINA MEMUKUL AUSSIE

13 April 2015 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Sebuah kejutan penurunan ekspor China memukul dolar Australia pada perdagangan hari Senin, meskipun ekspektasi stimulus ekonomi baru dari Beijing membantu saham Asia lebih tinggi.

Saham China, yang telah rally karena adanya ekspektasi akan adanya langkah lebih lanjut untuk meningkatkan perekonomian, mencapai level tertinggi tujuh tahun pada hari Senin bahkan setelah data menunjukkan ekspor turun 15 persen pada bulan Maret, sementara impor mengalami kontraksi pada tingkat tercepat sejak Mei 2009. Para ekonom telah memperkirakan 12 persen peningkatan ekspor.

Dolar Australia turun hampir 1,5 persen setelah data dari China, yang merupakan pasar utama bagi ekspor sumber daya alam Australia. Aussie/AUD sempet melemah hingga kisaran level $ 0,7567, terlemah sejak 2 April. Menambah kesuraman untuk Aussie, Bank Dunia juga memangkas proyeksi pertumbuhan 2015 untuk negara berkembang di Asia Tenggara dan Cina.

Euro juga melemah 0,4 persen pada $ 1,0563, atau level terendah dalam empat pekan. Data pada hari Jumat dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi menunjukkan pelaku pasar spekulatif melakukan aksi jual terhadap euro, sementara Sterling melemah dan mencetak level terendah dalam lima tahun, karena tekanan dari Inggris dimana Data output industri lebih lemah dari perkiraan dan kekhawatiran tentang ketidakpastian politik setelah pemilihan umum Inggris bulan depan.