KIWI MELEMAH, DOLLAR AS TERUS MENGUAT

14 November 2016 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Eko Trijuni

Kiwi jatuh pada perdagangan di sesi Asia pada hari Senin setelah gempa kuat di Selandia Baru dekat kota Christchurch Senin pagi dan menewaskan sedikitnya dua orang dan bangunan yang rusak di sepanjang pantai timur Pulau Selatan, juga memicu peringatan tsunami.

NZD / USD diperdagangkan pada 0.7075, turun 0.55%.

Sementara itu, dollar AS mencapai level tertinggi dalam sembilan bulan terhadap beberapa mata uang utama pada Senin pagi yang masih dipicu oleh pemilihan Donald Trump sebagai presiden AS.

Indeks dolar naik 0.4 persen pada 99,428 setelah sempat menyentuh 99.445, tertinggi sejak 1 Februari. Greenback telah menguat karena ekspektasi bahwa pemerintah Trump akan meningkatkan belanja, mengangkat inflasi dan meningkatkan hasil Treasury. Harapan tersebut juga telah mengangkat penghindaran risiko di pasar ekuitas.

Dolar naik 0.6 persen di 107.360 untuk pertama kalinya sejak akhir Juli.

"Ini mungkin ide yang baik untuk menjaga dolar lebih tinggi sementara Trump belum mengungkapkan langkah-langkah kebijakan yang spesifik," kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi valas di Mizuho Securities Tokyo.

"Euro bisa lebih mudah terkena tekanan negatif di tengah kekhawatiran bahwa kemenangan oleh Trump, dengan agenda anti-globalisasi nya, dapat mempengaruhi referendum dan pemilu di Italia, Belanda dan Perancis tahun depan."

Euro turun 0.5 persen pada $ 1,0800 setelah menyentuh $ 1,0798, terendah sejak akhir Januari. Dolar Australia berada pada $ 0,7552. Pound turun 0.2 persen pada $ 1,2567.