Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

HARGA MINYAK REBOUND MESKI KEKHAWATIRAN PERLAMBATAN TETAP ADA

08 May 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga minyak rebound dengan kenaikan 3%, tetapi kekhawatiran kenaikan suku bunga membatasi kenaikkan.
  • Lonjakan data ketenagakerjaan AS mendukung pemulihan Wall Street, menekan dampak us dollar pada harga minyak.
  • Aktivitas manufaktur China yang melemah membebani harga meskipun ada pengurangan produksi OPEC+. 

Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Minyak mentah naik lebih dari 3% pada akhir minggu kemarin meski berakhir dengan penurunan lebih dari 7% di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih lanjut dan perlambatan ekonomi global.

Oleh karena itu, harga minyak mentah rebound dan diperdagangkan pada $70,96 setelah mencapai level terendah $68,54. Harga minyak berjuang untuk traksi di tengah ketidakpastian ekonomi

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Wall Street membukukan pemulihan setelah Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa perekrutan di AS meningkat, menambah 253 ribu pekerjaan pada bulan April, seperti yang ditunjukkan oleh laporan Nonfarm Payrolls (NFP).

Meskipun memicu lonjakan imbal hasil obligasi Treasury AS, greenback melemah, menawarkan beberapa perlindungan terhadap harga WTI.

Harga minyak mentah sempat anjlok setelah laporan dari National Bureau of Statistics (NBS) di China mengungkapkan bahwa aktivitas manufaktur di bulan April terus melemah, yang kemudian dikonfirmasi oleh laporan Caixin PMI.

Bahkan setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, OPEC+, bergerak untuk mengurangi produksi minyak mentahnya lebih dari 1 juta barel per hari dalam upaya menopang harga minyak.

Sumber yang dikutip oleh Reuters mengatakan, "Minyak mentah sedang mencoba untuk membalikkan penurunan harga baru-baru ini yang dipicu oleh suku bunga yang lebih tinggi dan kekhawatiran resesi sebagian besar di sektor perbankan."

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda