Dapatkan Signal Trading Gratis - Download QuickPro Sekarang!   Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

HARGA MINYAK MELEMAH, NAIKNYA CADANGAN MINYAK AS

11 May 2023 in Berita Seputar Forex, Emas & Oil - by Adi Nugroho
  • Harga minyak turun mengakhiri reli tiga hari karena kenaikan tak terduga dalam persediaan minyak AS
  • Data inflasi menunjukkan suku bunga AS akan tetap tinggi.
  • Pasar juga menunggu laporan minyak bulanan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada hari Kamis

 Berita+Fundamental+Komoditi+Oil

Harga minyak turun, mengakhiri reli tiga hari karena kenaikan tak terduga dalam persediaan minyak AS memicu kekhawatiran permintaan dan data inflasi menunjukkan suku bunga AS akan tetap tinggi.

Minyak mentah Brent turun 60 sen, atau 0,7%, menjadi $76,84 per barel sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 69 sen, atau 0,9%, menjadi $73,02.

Forex, Trading Forex, Broker Forex Indonesia, Broker Forex Terpercaya,Trading Forex Indonesia,broker forex legal di indonesia,broker forex legal,FOREXimf

Dalam kemungkinan tanda melemahnya permintaan, persediaan minyak mentah AS naik sekitar 3,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 5 Mei sementara stok bensin naik 399.000 barel.

Data diluar ekspektasi dari delapan analis yang disurvei oleh Reuters untuk penurunan 900.000 barel minyak mentah dan penurunan stok bensin 1,2 juta barel.

Inventaris AS yang mengejutkan meningkat seiring dengan impor minyak mentah yang lebih rendah dan pertumbuhan ekspor yang lebih lambat di China pada bulan April memperburuk kekhawatiran tentang permintaan minyak global.

Harga konsumen AS naik pada bulan April, data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan, berpotensi meningkatkan kemungkinan bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk saat ini.

Presiden Fed New York John Williams sebelumnya mengatakan inflasi masih terlalu tinggi dan bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi jika perlu.

Pasar juga menunggu laporan minyak bulanan dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada hari Kamis untuk petunjuk apakah kelompok dan sekutunya perlu memangkas produksi lagi untuk menopang harga.

OPEC dan sekutunya, bersama-sama dikenal sebagai OPEC+, bulan lalu sepakat untuk memangkas produksi sebesar 1,16 juta barel per hari (bpd) dari Mei hingga akhir tahun dan akan mengadakan pertemuan kebijakan lain pada 4 Juni.

Ingin berita dan insight yang lebih powerful?

Miliki berita dan data fundamental yang lebih tajam, insight yang lebih powerful dan trading toolbox yang lengkap dengan berbagai fasilitas ekslusif khusus untuk membantu memaksimalkan hasil trading Anda